Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 pada Anak Sering Tak Bergejala, tapi Mudah Menularkan

Kompas.com - 25/08/2021, 13:08 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Risiko anak-anak tertular Covid-19 sama besarnya dengan orang dewasa. Walau sebagian besar anak yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala, namun anak kecil lebih mudah menularkan virus ini di rumah.

Center for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan, tinjauan sistematis baru-baru ini memperkirakan 16 persen anak dengan infeksi Covid-19 tidak menunjukkan gejala.

Namun, gejala yang paling umum pada anak adalah batuk atau pun demam.

Dilansir dari gooddoctor.co.id, penelitian komperhensif di Korea Selatan menunjukkan, anak dalam rentang usia kurang dari 10 tahun memang risiko penularan Covid-19 lebih rendah dibanding orang dewasa.

Walau begitu, anak berusia 10 tahun atau lebih dapat menularkan virus ini dalam tingkat yang sama dengan orang dewasa.

Baca juga: Dampak Long Covid-19 pada Anak-anak Masih Belum Dipahami

Sementara itu, studi berskala besar di Kanada menunjukkan, anak-anak berusia kurang dari 3 tahun merupakan sumber penularan di dalam rumah tangga. Mereka mudah menularkan penyakit ini karena orangtua atau pengasuhnya melakukan kontak sangat erat.

Dijelaskan oleh dr.Natasya Ayu Andamari Sp.A, penularan Covid-19 pada anak umumnya terjadi lewat orang dewasa di sekitarnya yang tidak taat protokol kesehatan.

“Orangtua harus tetap waspada dengan mematuhi prokes dan tidak mengajak anak-anak untuk keluar rumah dulu,” kata dokter anak yang aktif di aplikasi Good Doctor ini.

Selain itu, vaksinasi untuk anak usia 12 tahun ke atas juga tetap harus dilakukan. Apalagi, penelitian menunjukkan vaksin Covid-19 aman dan efektif.

“Vaksin dapat mencegah Anda terkena dan menyebarkan virus yang menyebabkan Covid-19. Vaksin Covid-19 juga mencegah Anda sakit parah bahkan jika Anda memang tertular,” katanya.

Baca juga: 5 Jawaban Kekhawatiran Orangtua Soal Vaksin Covid-19 pada Anak

Kesehatan seorang anak tergantung pada kekebalan tubuhnya. Apalagi di masa pandemi ini, daya tahan tubuh si kecil harus dioptimalkan. Untuk menjaga imunitas anak Natasya memberikan tips:

1. Pastikan anak mengonsumsi makanan bergizi lengkap,
2. Pastikan anak memiliki waktu tidur yang cukup,
3. Lengkapi imunisasi dasar anak sebagai proteksi diri,
4. Beri contoh kepada anak untuk menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari yang paling sederhana, mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker,
5. Konsumsi vitamin D dan C.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com