Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2021, 14:49 WIB
Intan Pitaloka,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Fatherly

Jika awalnya dia berpikir kita melakukan sesuatu yang salah karena kita ceroboh atau tidak peduli, tetapi kemudian setelah mendengar alasan yang sebenarnya di balik kesalahan tersebut, maka dia bisa luluh.

“Ini dapat membantu pihak lain memahami bagaimana ini terjadi dengan cara di mana dia dapat memahami bahwa itu adalah kekeliruan atau kesalahan,” kata Lewicki.

“Ini adalah upaya untuk menempatkan dia pada posisi kita untuk memahami bagaimana dan mengapa itu terjadi.”

3. Pengakuan tanggung jawab

Ini adalah hal yang sulit dilakukan oleh sebagian orang, karena ini mengharuskan dia untuk keluar dari ego dan pertahanan sendiri dan menyerah.

Jika kita melakukan sesuatu yang salah, kita harus mengakuinya. Ini adalah kuncinya, karena ini dapat memberi sinyal kepada dia bahwa kita menyadari tindakan tersebut.

Perlu diingat, tidak meminta maaf atau mengalihkan kesalahan hanya akan memperburuk keadaan.

Lewicki menyarankan kita untuk mengakui dan bertanggung jawab atas semua tindakan yang telah dilakukan.

4. Pernyataan tobat

Di sinilah ketulusan benar-benar berperan. Kita harus melangkah dan berjanji, apa pun yang terjadi tidak akan pernah terjadi lagi. Ini adalah janji untuk tidak mengulangi kesalahan kita.

“Dalam studi kedua yang kami lakukan ternyata ini menjadi elemen yang paling penting."

"Di mana kita mengatakan, 'Saya menyesal ini terjadi. Saya telah mempelajari ini semua',” kata Lewicki.

“Tetapi jika kita membuat janji, maka kita sebaiknya tidak melakukannya lagi. Anak-anak terkenal karena ini."

Baca juga: Arti Sebuah Kata Maaf bagi Wanita

"Bocah biasanya berjanji tidak akan melakukan, dan kemudian 10 menit kemudian mereka melakukannya lagi," sebut dia.

"Tetapi, jika kita yang melakukan itu, maka permintaan maaf selanjutnya akan kehilangan kredibilitas,” ujar dia lagi.

5. Penawaran untuk memperbaiki

Kita tidak hanya memberi tahu pasangan bahwa kita menyesal, tetapi ada baiknya kita menyusun rencana untuk memperbaiki keadaan dalam jangka panjang. 

"Jika ada kesalahan nyata yang kita buat, maka tawarkan untuk memperbaikinya."

Halaman:
Sumber Fatherly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com