KOMPAS.com – Masyarakat masih rentan menjadi korban pelecehan seksual di ruang publik, bahkan di masa pandemi.
Menurut survei global yang dilakukan oleh L’Oreal Paris bekerja sama dengan IPSOS di bulan Januari 2021, 1 dari 3 perempuan masih mengalami pelecehan seksual di ruang publik selama pandemi.
Sementara itu, di Indonesia sendiri, menurut data Komnas Perempuan, hingga 3 Juli 2021 terdapat 1.902 kasus.
Pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah selama pandemic membuat aktivitas masyarakat berpindah tempat. Media sosial menjadi ruang publik dan memungkinkan terjadinya pelecehan seksual.
Menurut data lembaga nonprofit Plan International 2020, terdapat 56 persen anak perempuan dan remaja perempuan pernah mengalami atau menyaksikan pelecehan seksual di ranah daring.
Baca juga: Cara Tepat Tanamkan Pemikiran Anti Kekerasan Seksual pada Anak
Menurut Brand General Manager L’Oreal Paris Indonesia, Maria Adina, pekerja esensial seperti tenaga kesehatan dan kasir juga rentan menjadi korban pelecehan seksual.
Karena itu L’Oreal Paris bermitra dengan Hollaback Jakarta dan Alfamart untuk melawan pelecehan seksual di ruang publik lewat pelatihan 5D.
“Kami ingin melatih banyak orang untuk melakukan sesuatu untuk mencegah sesuatu semakin buruk. Pelecehan seksual sering dianggap isu yang remeh tapi berimpah secara negatif pada self worth seorang wanita,” kata Maria dalam diskusi virtual (23/8/2021).
Dalam program itu sebanyak 30.000 karyawan Alfamart di seluruh Indonesia mendapat pelatihan 5D, yakni Dialihkan, Dilaporkan, Dokumentasikan, Ditegur, dan Ditenangkan.
Metode intervensi ini terbukti efektif, praktis, dan aman untuk diterapkan, baik oleh korban atau bystander (yang menyaksikan pelecehan seksual).
Baca juga: Perempuan Pekerja, Kenali dan Sadarilah Bentuk Pelecehan Seksual
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.