Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurihnya Bisnis “Sandal Korea” di Bandung, Sebulan Laku 2.000 Pasang

Kompas.com - 26/08/2021, 06:00 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alas kaki berjenis sandal gunung kini kembali digemari. Bedanya, sandal ini lebih kasual, trendi, dan menonjolkan sisi fashion.

“Kalau sandal gunung yang biasa digunakan pecinta alam (ke gunung) sangat memerhatikan fungsi kekuatannya, karena digunakan untuk kontur jalan pegunungan.”

Demikian kata pendiri Sixtynine Project, Taufik Maulana Saputra kepada Kompas.com di Bandung, belum lama ini.

Baca juga: Word Division Buktikan Sepatu Cibaduyut Masih Bersaing

Sedangkan sandal fesyen ini lebih lentur dan juga gaya.

Di marketplace, sandal semacam ini juga disebut sandal umrah. Bahkan ada yang menyebutnya sandal Korea.

Founder Sixtynine Project, Taufik Maulana SaputraKOMPAS.com/RENI SUSANTI Founder Sixtynine Project, Taufik Maulana Saputra

Disebut sandal Korea, karena beberapa artis Korea Selatan terlihat menggunakan sandal semacam ini.

Untuk sandalnya, Taufik menggunakan upper berbahan polines dan insole berbahan asetal.

Sedangkan untuk warna, Taufik memilih lebih banyak bermain di hitam dan putih.

Baca juga: Mengenal Gally Rangga, Pengusaha Sukses yang Pernah Tidur di Jalan

“Kelebihan dari produk saya, dengan kualitas yang sama, harga yang ditawarkan murah."

"Karena saya punya tempat produksi sendiri, jadi bisa menekan cost production,” tutur Taufik.

Selain itu margin keuntungan yang diambil tipis, karena Taufik mengaku lebih menyasar kuantitas.

Taufik mengaku varian alas kaki yang dibuatnya berada di rentang harga Rp 100 ribu-400 ribu.

Dengan strategi yang tepat, sandal kreasi Taufik ini pun terhitung amat laku di pasaran. Varian termurah yang menjadi primadona.

Bayangkan saja, dalam sebulan dia bisa menjual 1.000-2.000 pasang di marketplace.

Awalnya, Taufik sempat membuka toko di beberapa marketplace, namun karena permintaan membludak, kini dia hanya memilih salah satu marketplace.

Baca juga: Produk Kolaborasi Ridwan Kamil dan Merek Lokal Angkat Tema Dwi Warna

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com