KOMPAS.com - Warganet baru-baru ini dibuat terpana dengan video yang menampilkan ribuan domba membentuk simbol cinta.
Rekaman tersebut dibuka dengan domba-domba yang berlarian bebas di padang rumput. Pergerakannya mereka acak namun dengan satu titik tujuan yang pasti dan berbeda satu sama lainnya.
Tak lama setelahnya, sekumpulan hewan ternak tersebut membentuk simbol cinta. Istimewanya, bentuknya sempurna, seakan mengirimkan pesan cinta yang manis kepada orang yang melihatnya.
Kejadian itu tidak terjadi secara alami begitu saja. Ben Jackson, petani di di New South Wales, Australia adalah orang yang bertanggungjawab atas momen indah tersebut.
Hal ini dilakukannya sebagai penghormatan untuk bibinya, Debbie, yang meninggal dunia karena penyakit kanker di Queensland.
Jackson tinggal di kota terpisah dari bibi tersayangnya itu, berjarak 400 kilometer jauhnya.
Pemerintah Australia melarang warganya bepergian selama pandemi untuk menekan penyebaran virus sehingga ia tak bisa datang ke pemakaman.
Akibatnya, Jakson tak bisa menyampaikan salam perpisahan secara pribadi kepada Debbie, sosok yang begitu dekat dengannya.
"Tidak mungkin saya bisa berangkat dan melihatnya, mengucapkan cheerio, atau pergi ke pemakaman," katanya, dikutip dari BBC.
“Terutama di masa Covid ini, tidak ada yang bisa bersiap untuk melayat ketika perbatasan sedang ditutup, tidak bisa memberikan dukungan atau berada di sana ketika ia tiada. Ini cukup sulit," tandasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.