Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Penting soal Menyusui, Ibu Baru Perlu Tahu

Kompas.com - 26/08/2021, 20:21 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kehadiran buah hati adalah momen besar dalam hidup seorang ibu. Ini juga merupakan perubahan besar bagi bayi yang sebelumnya hidup nyaman di dalam rahim ibu.

Menyusui adalah bagian dari momen penting itu. ASI eksklusif diberikan ibu pada bayinya sejak bayi lahir hingga usia enam bulan.

Bagi ibu baru, penting untuk mengetahui hal-hal seputar menyusui sehingga keseluruhan prosesnya berjalan lancar dan menyenangkan, tak hanya bagi ibu tapi juga bagi bayi.

Berikut sejumlah fakta menyusui yang penting untuk diketahui oleh ibu baru:

1. Kondisi psikologis pengaruhi produksi ASI

Konselor laktasi, dr Sara Elisa Wijono menjelaskan, produksi ASI banyak dipengaruhi oleh faktor psikologis. Ibu yang baru melahirkan mungkin mengalami berbagai perasaan negatif, seperti stres, khawatir, masih kesakitan pasca-persalinan, hingga belum beradaptasi dengan perubahan bentuk tubuh.

Perasaan negatif tersebut dapat memengaruhi hormon oksitosin, yang pada akhirnya memengaruhi deras atau tidaknya ASI yang diproduksi.

Baca juga: Cara Efektif Atasi “Baby Blues”

2. Tak bisa langsung banyak

Sering kali ibu mendapat komentar negatif dari orang di sekitarnya karena tidak memproduksi ASI dalam jumlah banyak ketika melahirkan.

Padahal, volume ASI memang masih sedikit di hari-hari awal persalinan. Meski begitu, jumlah tersebut sering kali cukup untuk bayi.

"Yang bikin orangtua khawatir, menganggap ASI harus langsung banyak di hari pertama, ketika diperah langsung nyembur atau menghasilkan sebotol penuh."

"Dari segi produksi ASI, itu tidak realistis. Kadang bikin worry, padahal normal banget kalau awal masih sedikit," ucap Sara dalam peluncuran produk terbaru Mama's Choice, Rabu (25/08/2021).

Pada intinya, Sara menegaskan hal terpenting adalah ASI cukup untuk bayi kita, bukan banyak.

Apa parameter "cukup"? Cobalah pantau dua hal hal berikut:

  • Berat badan bayi bertambah. Di tiga bulan pertama, pertambahannya berkisar 750-900 gram. Namun, pertambahannya tidak akan sebanyak ini di bulan-bulan berikutnya.
  • Air seni berwarna jernih kekuningan dan tidak berbau menyengat. Bayi buang air kecil kurang lebih enam hingga delapan kali per hari, setelah hari kelima.

Jika bingung, cobalah memantau kurva pertumbuhan atau unggah aplikasi PrimaKu untuk alternatif yang lebih praktis bagi ibu menyusui dan tahap perkembangan lainnya dari anak.

Baca juga: 5 Pakaian dan Perlengkapan Menyusui yang Wajib Dimiliki Ibu Aktif

3. Menyusu dilakukan sejak bayi lahir

Menyusui bayi dianjurkan dilakukan dalam satu jam pertama setelah persalinan, jika kondisi ibu dan bayi sudah stabil.

Prinsipnya, berilah ASI semau bayi. Namun secara umum, ASI diberikan dua hingga tiga jam sekali dalam sehari atau delapan hingga 12 kali dalam sehari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com