KOMPAS.com - Kehadiran buah hati adalah momen besar dalam hidup seorang ibu. Ini juga merupakan perubahan besar bagi bayi yang sebelumnya hidup nyaman di dalam rahim ibu.
Menyusui adalah bagian dari momen penting itu. ASI eksklusif diberikan ibu pada bayinya sejak bayi lahir hingga usia enam bulan.
Bagi ibu baru, penting untuk mengetahui hal-hal seputar menyusui sehingga keseluruhan prosesnya berjalan lancar dan menyenangkan, tak hanya bagi ibu tapi juga bagi bayi.
Berikut sejumlah fakta menyusui yang penting untuk diketahui oleh ibu baru:
Konselor laktasi, dr Sara Elisa Wijono menjelaskan, produksi ASI banyak dipengaruhi oleh faktor psikologis. Ibu yang baru melahirkan mungkin mengalami berbagai perasaan negatif, seperti stres, khawatir, masih kesakitan pasca-persalinan, hingga belum beradaptasi dengan perubahan bentuk tubuh.
Perasaan negatif tersebut dapat memengaruhi hormon oksitosin, yang pada akhirnya memengaruhi deras atau tidaknya ASI yang diproduksi.
Baca juga: Cara Efektif Atasi “Baby Blues”
Sering kali ibu mendapat komentar negatif dari orang di sekitarnya karena tidak memproduksi ASI dalam jumlah banyak ketika melahirkan.
Padahal, volume ASI memang masih sedikit di hari-hari awal persalinan. Meski begitu, jumlah tersebut sering kali cukup untuk bayi.
"Yang bikin orangtua khawatir, menganggap ASI harus langsung banyak di hari pertama, ketika diperah langsung nyembur atau menghasilkan sebotol penuh."
"Dari segi produksi ASI, itu tidak realistis. Kadang bikin worry, padahal normal banget kalau awal masih sedikit," ucap Sara dalam peluncuran produk terbaru Mama's Choice, Rabu (25/08/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.