Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengenali dan "Mengakali" Kematangan Buah Pepaya

Kompas.com - 27/08/2021, 06:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dibandingkan buah jeruk atau apel, pepaya relatif kurang populer dan jarang dijadikan pilihan.

Padahal, pepaya kaya akan vitamin dan gizi, serta baik bagi sistem pencernaan.

Nah, agar kita bisa memeroleh manfaat pepaya, kita perlu memahami cara memilih pepaya yang bagus atau sudah matang.

Mengenali kematangan pepaya

Untuk mengetahui kondisi kematangan buah pepaya, pertama kita perlu memerhatikan warna buah.

Kulit buah tersebut perlahan akan berubah dari hijau menjadi kuning saat mulai matang.

Baca juga: 3 Cara Jitu Membuat Pepaya Cepat Matang

Jika warna kuning terlihat di hampir seluruh kulit, dan pepaya terasa lembut saat disentuh, artinya buah itu sudah siap dinikmati.

Pepaya dalam kondisi seperti itu harus segera dibelah, agar buah pepaya tidak terlalu matang dan lembek. 

Menyimpan pepaya hingga matang 

Pada dasarnya kita dapat menyimpan pepaya yang masih mentah hingga matang dengan meletakkan buah tersebut di dalam ruangan.

Namun, untuk mempercepat proses kematangan, kita memerlukan paper bag. Masukkan pepaya ke dalamnya, lalu lipat atau gulung.

Diamkan sekitar 2-3 hari, maka pepaya akan matang.

Waktu kematangan tergantung dari warna awal kulit buah, apakah masih benar-benar hijau atau sudah ada beberapa bagian yang menguning.

Jika 2-3 hari dirasa terlalu lama, letakkan buah penghasil etilen seperti apel atau pisang ke dalam kantong, bersanding dengan buah pepaya tadi.

Baca juga: 7 Khasiat Buah Pepaya Matang yang Sayang Dilewatkan

Etilen adalah hormon alami yang diproduksi metabolisme tanaman. Hormon ini ditemukan dalam tanaman, yang terkadang disebut gas etilen.

Gas etilen tidak berwarna dan mudah menguap. Peran etilen juga sangat penting sebagai hormon alami tumbuhan, yang berguna untuk mematangkan buah.

Dengan cara ini, pepaya akan lebih cepat matang -bisa hanya satu hari.

Apabila pepaya masih berwarna kehijauan, dan kita ingin segera mengonsumsi buah tersebut, ambillah sebilah pisau.

Tusuk bagian kulit buah secara vertikal di seluruh bagian buah pepaya.

Ingat, pastikan hanya kulit buah yang ditusuk. Jika kita menusukkan pisau hingga mengenai daging buah, pepaya dapat membusuk sebelum matang.

Menusuk kulit buah akan membuat pepaya melepaskan etilen, dan akhirnya buah ini akan lebih cepat matang.

Kita tidak perlu lagi memasukkan pepaya ke dalam paper bag.

Baca juga: Tidak Suka Bau Pepaya, Coba Konsumsi dengan Cara Ini

Memperlambat proses kematangan pepaya

Kita memiliki pepaya yang sudah matang, namun belum ingin kita santap. Bagaimana menyimpan pepaya yang sudah matang agar tidak membusuk?

Caranya, simpan buah itu di kulkas sampai kita siap mengonsumsi buah tersebut.

Pepaya dapat disimpan di kulkas hingga seminggu, namun akan lebih baik jika kita memakan buah itu dalam waktu dua hari setelah disimpan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com