Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2021, 08:51 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Parents

KOMPAS.com - Haid terlambat atau tidak sesuai dengan jadwal kerap memunculkan pertanyaan, yaitu "Apakah saya hamil?"

"Semua orang mengira mereka hamil ketika menstruasi mereka terlambat," kata Wendy Goodall McDonald, MD, Spesialis Obstetri & Ginekologi di Chicago.

Tetapi menstruasi bisa terlambat karena berbagai alasan, dan itu tidak selalu mengarah pada kehamilan.

Sebelum kita pergi ke apotek setempat untuk membeli alat tes kehamilan, ketahui tentang faktor dan kondisi eksternal ini yang dapat menyebabkan menstruasi tertunda.

1. Kontrasepsi yang kita gunakan

Alat kontrol kehamilan atau kontrasepsi sering mengatur menstruasi kita. Wanita yang menggunakan pil KB siklus panjang tidak akan mengalami menstruasi pada siklus 28 hari yang khas.

Itu dikarenakan oleh alat kontrasepsi ini bekerja dalam siklus 91 hari, artinya menstruasi kita akan datang setiap tiga bulan.

“Bila kita terus meminum pil aktif selama lebih dari 21 hari, biasanya lapisan rahim tetap stabil,” kata George Patounakis, M.D., Ph.D., FACOG, spesialis kesuburan Progyny di Florida.

Jenis kontrasepsi hormonal lainnya seperti alat kontrasepsi (IUD) dan suntikan Depo-Provera juga dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur atau terlambat.

Namun, Dr. Patounakis memperingatkan bahwa tidak ada kontrasepsi yang 100 persen efektif untuk mencegah kehamilan, jadi jika kita tidak menstruasi seperti yang diharapkan, kita boleh saja untuk melakukan tes kehamilan.

Baca juga: Apa Saja Penyebab Kram Perut Sebelum Menstruasi?

2. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Selama siklus menstruasi, ovarium mengembang kira-kira lima folikel, dan folikel tersebut bersaing untuk menjadi folikel dominan yang melepaskan sel telur matang saat ovulasi.

Wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) sering memiliki folikel tambahan, yang membuat proses ini memakan waktu lebih lama dari biasanya. Saat tidak ada telur yang dilepaskan berarti tidak ada menstruasi.

Gejala PCOS lainnya seperti bertambahnya berat badan dan peningkatan kadar hormon androgen seperti testosteron, yang dapat menyebabkan pertumbuhan rambut di wajah dan payudara.

Namun, walaupun tanpa gejala-gejala ini, seseorang tidak dapat mengesampingkan PCOS.

Halaman:
Sumber Parents
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com