Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2021, 08:51 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Parents

"Dan persentase kenaikan berat badan yang sama dapat menyebabkan menstruasi yang terlambat atau terlewatkan."

Baca juga: Problem Kesehatan di Balik Siklus Menstruasi yang Tak Teratur

6. Tumor hipofisis

Meskipun jarang, kadang-kadang prolaktinoma, sejenis tumor hipofisis yang mensekresi prolaktin dalam jumlah berlebih, merupakan penyebab terlambatnya menstruasi.

Dr. Vyas mengatakan, wanita yang mengalami menstruasi tidak teratur, sakit kepala, pandangan kabur, dan keluarnya cairan dari payudara meskipun tidak menyusui, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.

7. Diabetes dan penyakit tiroid

Jay M. Berman, M.D., FACOG, profesor kebidanan dan ginekologi di Wayne State University, mengatakan diabetes dan penyakit tiroid mungkin bisa menjadi penyebab keterlambatan menstruasi.

"Banyak wanita, karena berbagai alasan, terkadang tidak berovulasi dan ini dapat menyebabkan menstruasi lebih awal atau tertunda," katanya.

"Tergantung pada riwayatnya, mungkin diperlukan pengujian lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya."

Baca juga: Bunda, Kenali 4 Fase pada Siklus Menstruasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com