KOMPAS.com - Kondisi stres bisa berdampak pada kesehatan kita secara keseluruhan. Pada kulit, stres bisa memicu seseorang mengalami dermatitis seboroik atau eksim ketombe.
Dermatitis seboroik sering dikira sama dengan ketombe, padahal keduanya sedikit berbeda.
Menurut Verywell Health, dermatitis seboroik dan ketombe adalah kondisi kulit umum yang memengaruhi area seboroik, yakni area tubuh yang bertanggung jawab untuk memproduksi minyak pada kulit atau sebum.
Baik dermatitis seboroik maupun ketombe berada pada spektrum kondisi yang sama, dengan ketombe merupakan bentuk ringan dari dermatitis seboroik.
Keduanya sama-sama menyebabkan kulit kepala kering dan gatal. Namun, ketombe hanya ditemukan di kulit kepala, sedangkan dermatitis seboroik dapat menyebar ke area seboroik lainnya, seperti wajah, telinga, dan dada bagian atas.
Ketombe menyebabkan serpihan kulit kering berwarna putih atau kuning di kulit kepala. Dermatitis seboroik juga menyebabkan kulit terkelupas. Selain itu, kondisi ini dapat menyebabkan kulit bersisik, gatal, kemerahan, bengkak, dan radang kulit.
Di masa pandemi, banyak orang mungkin secara mendadak mengalami ketombe atau masalah rambut dan kulit kepala lainnya.
Selain stres, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RS Pondok Indah - Puri Indah, dr Susie Rendra, SpKK FINSDV menjelaskan, perubahan kebiasaan juga bisa memicu masalah pada kulit, termasuk ketombe.
"Di masa pandemi kita beradaptasi dengan kebiasaan baru, sehingga memunculkan banyak kelainan kulit, yang mungkin sudsah ada sebelumnya, yang frekuensinya lebih banyak," kata Susie dalam sesi webinar, Kamis (26/08/2021).
Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Ketombe dengan Perawatan Rumahan
Lalu, apa perbedaan penyebab ketombe akibat stres atau penyebab lainnya?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.