Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tahapan Gaslighting dalam Hubungan Percintaan, Awas Jadi Korban

Kompas.com - 27/08/2021, 11:00 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gaslighting kembali menjadi pembahasan setelah rapper Hongkong Lucas WayV dituding melakukan kekerasan mental serupa kepada sejumlah mantan kekasihnya.

Idol SM Entertainment ini disebut kerap memanipulasi kekasihnya untuk membelikan barang dan berbagai kebutuhan, termasuk pakaian branded, menginap di hotel, hingga rokok.

Sebelumnya, aktris Korea, So Yee Ji juga terjerat tuduhan yang sama. Dia dituding melakukan hal serupa pada kekasihnya, aktor Kim Jung Hyun.

Baca juga: Memahami Gaslighting, Kekerasan Mental yang Dituduhkan pada Lucas WayV

Dalam beberapa kasus, jenis kekerasan mental ini memang sering terjadi pada hubungan percintaan baik masih berpacaran maupun sudah menikah.

Salah satu pihak melakukan manipulasi destruktif yang berdampak pada kondisi emosional seseorang.

Akibatnya, korban meragukan dirinya sendiri, dan akhirnya kehilangan persepsi, identitas, dan harga dirinya.

Tanpa disadari, -seringkali, dia membiarkan pasangannya mengontrol dan berkuasa atas dirinya.

Gaslighting tidak terjadi begitu saja karena praktiknya dilakukan secara halus, terus-menerus dalam jangka panjang.

Baca juga: Kenali 6 Hal yang Dikatakan Pelaku Gaslighting untuk Memanipulasi Kita

Ada tujuh tahapan yang biasanya terjadi dalam hubungan percintaan yang diwarnai praktik kekerasan mental ini.

  • Berbohong dan bersikap berlebihan

Sebagai permulaan, pelaku gaslighting akan menciptakan narasi negatif soal hal yang salah dan tidak layak soal pasangannya.

Narasi ini berdasarkan asumsi dan tuduhan palsu yang digeneralisasi, daripada fakta objektif yang dapat diverifikasi secara independen, sehingga menempatkan korban pada posisi defensif.

  • Repetisi

Pelaku akan terus melakukan repetisi atas narasi palsu yang dibangunnya di awal.

Hal ini bertujuan menyerang psikologis korbannya termasuk dengan mengendalikan percakapan dan mendominasi hubungan.

Baca juga: Kalimat Gaslighting yang Sering Tidak Disadari, Hati-hati

  • Meningkatkan manipulasinya

Beberapa korban biasanya akan menyadari telah terjebak dalam relasi kuasa dan mulai memberikan perlawanan.

Pelaku akan meresponsnya dengan menggandakan dan melipatgandakan perbuatannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com