Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Atlet China Ini Keluhkan Emas Medali Olimpiade Tokyo yang Terkelupas

Kompas.com - 27/08/2021, 11:12 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua atlet China baru-baru ini mengeluhkan kualitas medali emas yang didapatnya di Olimpiade Tokyo via media sosial.

Emas di medali yang diraih dengan susah payah itu disebut mulai terkelupas sehingga kilaunya ikut menghilang. Dikhawatirkan pula medali yang menjadi penanda prestasi olahraga mereka tersebut akan segera rusak.

Zhu Xueying, atlet trampolin putri Cina, membagikan beberapa gambar medalinya di platform media sosial Weibo untuk membuktikan keluhannya.

"Apakah medalimu ... terkelupas seperti ini?" dia bertanya.

Ia juga menambahkan klarifikasi bahwa dirinya tidak pernah berniat mengelupas medali tersebut pada awalnya.

Namun, atlet berusia 23 tahun ini melihat titik kecil di medalinya sehingga berusaha menggosoknya untuk menghilangkan noda tersebut.

"Saya pikir itu mungkin hanya kotoran, jadi saya menggosoknya dengan jari saya. Namun ternyata nodanya semakin besar," katanya, seperti dikutip dari Insider.

Keluhan serupa juga dilontarkan oleh Wang Shun, atlet renang Cina yang meraih medali emas di nomor gaya ganti 200 meter individu.

Ia mengaku takut untuk memegang medali berharganya itu karena khawatir permukaannya akan aus.

Pengakuan ini tentu saja langsung membuat heboh publik. Tidak seharusnya gelaran olahraga kelas dunia menyediakan medali yang permukaan emasnya mudah terkelupas.

Namun, hal ini langsung direspon oleh Komite Olimpiade Internasional untuk meluruskan kabar tersebut. Bagian yang terkelupas itu disebut hanya sekedar film pelindung medali sehingga tidak akan mempengaruhi kualitasnya.

"Bahkan jika Anda melepas lapisannya, itu tidak secara langsung mempengaruhi kualitas medali," kata panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo.

Medali yang diberikan pada kompetisi olahraga tersebut memang merupakan eksperimen baru dalam menciptakan produk daur ulang.

Materialnya terbuat dari logam yang diekstraksi dari perangkat elektronik yang disumbangkan oleh orang-orang di Jepang, termasuk ponsel.

Sebelumnya, atlet badminton Indonesia, Greysia Polii juga membahas soal materi medali emas miliknya ketika menjadi bintang tamu di vlog Boy William.

Ia menjelaskan bahwa medali yang diterimanya tidak terbuat dari emas murni sepenuhnya.

"Ini tuh lapisannya emas, tapi dalamnya kayak, jadi plastik segala macam, dia bikin dalamnya," tutur Greysia.

Namun, atlet ganda putri ini mengatakan jika permukaannya tetap dilapisi emas asli yang beratnya berkisar enam gram.

Baca juga: Jika Dilelang, Medali Olimpiade Laku dengan Harga Berapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com