Studi meta analisis yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology melaporkan, konsumsi sayuran dan buah-buahan dapat mencegah sekitar 7,8 juta kematian dini.
"Sayuran seperti bayam dan kangkung memberikan nutrisi penting untuk kesehatan dan umur panjang," kata Anthea Levi, ahli diet di Culina Health.
"Bayam mengandung folat yang penting untuk sintesis DNA, serta zat besi, mineral yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh," kata dia.
"Buah beri sering disebut sebagai makanan anti-penuaan berkat jumlah antioksidan yang tinggi."
Baca juga: 3 Kunci Kebahagiaan Para Penduduk Paling Panjang Umur di Dunia
Lemak tak jenuh tunggal pada minyak zaitun extra virgin, alpukat, dan kacang-kacangan adalah makanan pokok dalam diet Mediterania.
"Salah satu parameter umur panjang yang sering disebut dalam penelitian adalah panjang telomer," kata Sass.
"Telomer adalah tutup yang ditemukan di ujung kromosom yang melindungi DNA."
"Ketika ukuran telomer terlalu pendek, sel menjadi tua atau tidak berfungsi."
"Ini sebabnya telomer yang pendek dikaitkan dengan harapan hidup yang lebih rendah dan peningkatan risiko penyakit kronis."
Daging merah mengandung lemak trans, yang dikenal memicu peradangan dan meningkatkan risiko penyakit jantung, kata Silvia Carli, ahli diet di 1AND1 Life.
Baca juga: 8 Rahasia Umur Panjang Para Centenarian, Apa Saja?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.