KOMPAS.com – Pembatasan sosial selama pandemi ternyata menjadi peluang bagi perusahaan kuliner untuk meningkatkan penjualannya. Di banyak negara, termasuk Indonesia, volume order makanan secara online mengalami lonjakan.
Pertumbuhan bisnis itu juga dialami oleh Mangkokku, perusahaan rintisan di bidang kuliner.
Menurut CEO Mangkokku, Randy Kartadinata, tak lama perusahaan ini berdiri di awal tahun 2020, mereka harus menghadapi dan pembatasan sosial dari pemerintah.
“Namun, melalui adaptasi strategi serta beragam inovasi dan kolaborasi, Mangkokku berhasil mencatat pertumbuhan 8 kali lipat selama pandemi,” kata Randy dalam keterangan pers.
Baca juga: Sektor Kuliner Penyumbang Terbesar PDB Ekonomi Kreatif Indonesia
“Bagi kami, pembukaan gerai baru harus dilakukan dengan teliti karena setiap gerai harus punya kinerja yang baik agar Mangkokku bisa terus berkembang secara berkelanjutan,” jelas Randy.
Sejak dibuka pada 2019 oleh Randy Kartadinata, Chef Arnold Poernomo, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming, Mangkokku tumbuh menjadi salah satu startup kuliner terbesar di Indonesia.
Saat ini, Mangkokku memiliki 40 gerai yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Bandung dan Malang dan menjual lebih dari 200,000 mangkok setiap bulannya.
Randy mengatakan strategi lain yang dibuat oleh Mangkokku adalah membuka lebih banyak gerai daring dan mempersiapkan infrastruktur pembelian online yang lebih baik di gerai-gerai yang sudah ada.
“Kami juga memilih untuk mendekat ke area residensial dibandingkan pusat perbelanjaan agar bisa lebih mudah dijangkau pelanggan yang kini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah,” katanya.
Baca juga: Mangkokku Buka Cloud Kitchen di Surabaya, Siap Buka 5 Gerai Lagi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.