5 Hal Soal Spencer, Film Biopik Terbaru Soal Perceraian Putri Diana

Ia memiliki rambut coklat dengan pembawaan yang juga berbeda. Selain itu, Kristen juga berasal dari Amerika Serikat sehingga dianggap tidak pas memerankan putri kerajaan Inggris.

Namun sutradaranya, Pablo Larraín yakin bahwa aktris pilihannya tepat untuk cerita yang sedang dibangunnya."Kristen bisa menjadi banyak hal, dan dia bisa sangat misterius dan sangat rapuh dan akhirnya sangat kuat juga, itulah yang kami butuhkan,” ujarnya. 

Terbukti, mantan kekasih Robert Pattison ini terlihat begitu meyakinkan sebagai Diana lewat poster dan trailer yang dirilis.

Baca juga: Poster Dramatis Spencer, Tampilkan Kristen Stewart sebagai Putri Diana

• Plot utamanya soal konflik pernikahan Diana

Dari sejumlah rilis publik yang beredar, diketahui jika plot utamanya akan menceritakan kisah perpisahan antara Putri Diana dan Pangeran Charles.

Narasi film ini akan berpusat pada tiga hari yang penuh gejolak di tahun 1992 ketika Diana berlibur musim dingin di Sandringham. Aktivitas itu sendiri dikenal sebagai tradisi kerajaan Inggris yang amat penting.

Selama Malam Natal, Hari Natal, dan Boxing Day itulah, Diana menyadari bahwa pernikahannya hancur dan dia tidak ingin menjadi ratu di masa depan dengan cara bercerai.

Baca juga: Pangeran Charles Pernah Marah gara-gara Putri Diana Pakai Gaun Hitam, Apa Alasannya?

• Sutradara yang sama dengan Jackie

Proyek film ini dipimpin oleh Pablo Larraín, sutradara yang masuk nominasi Oscar karena Jackie. Film itu berkisah soal sudut pandang Jacqueline Kennedy Onassis, di momen penting ketika suaminya, John F Kennedy, tewas ditembak.

Pablo terbukti sukses menarasikan pengalaman tragis tersebut sekaligus menampilkan protagonis wanita yang kuat dan penuh konflik.

Kesamaan sejumlah faktor ini dengan Spencer membuat ia diprediksi akan mampu membesut film tersebut dengan amat baik.

• Berawal dari ketertarikan pribadi

Film yang dijadwalkan tayang November mendatang itu bermula dari ketertarikan pribadi sang sutradara.

Sineas asal Chili ini mengaku sudah lama tertarik dengan kisah hidup Diana karena ikonnya yang amat kuat.

"Diana adalah ikon yang sangat kuat, di mana jutaan dan jutaan orang, bukan hanya wanita, tetapi banyak orang di seluruh dunia merasakan empati terhadapnya dalam hidupnya."

Rasa penasarannya ini juga berkaitan dengan latar belakangnya yang besar di negara tanpa monarki.

"Saya selalu tertarik dan terpesona oleh keluarga kerajaan dan bagaimana hal-hal dalam budaya itu, yang tidak kita miliki dari mana saya berasal," kata Larraín.

Baca juga: John Travolta Beberkan Cerita di Balik Foto Dansa Bersama Putri Diana