Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2021, 19:09 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Namun, alasan utama orang-orang mencintai angka tujuh bukanlah hal di atas, melainkan sebuah alasan sederhana, yaitu karena tujuh adalah angka “pemberontak” yang tidak mau mengikuti aturan.

Tujuh adalah satu-satunya angka dari angka 1-10 yang tidak dapat dibagi atau dikalikan dengan angka dalam kelompok itu,” jelas Bellos.

Angka satu, dua, tiga, empat, dan lima dapat dikali dua untuk membentuk dua, empat, enam, delapan, dan 10, sementara sembilan dapat dibagi untuk membentuk tiga. Jadi, tujuh adalah satu-satunya bilangan antara dua dan sepuluh yang bukan kelipatan atau faktor dari yang lain.

“Ia unik, penyendiri, dan outsider. Manusia menafsirkan properti aritmatika ini lewat budaya,” kata Bellos.

“Dengan mengasosiasikan tujuh dengan sekelompok hal, kita membuatnya istimewa. Intinya, kita selalu peka terhadap pola aritmatika, dan ini memengaruhi perilaku kita—bahkan jika kita tidak menyadarinya,” tambahnya.

Pentingnya angka 7 dalam budaya lain

Ada hubungan yang kuat antara angka tujuh dan banyak agama di dunia. Angka ini juga kerap menjadi dasar dari banyak mitos dan cerita rakyat.

Misalnya, sebuah kepercayaan kuno yang menyakini bahwa seventh son of a seventh son (putra ketujuh dari putra ketujuh) akan dikaruniai kekuatan magis (baik dan jahat).

Lalu dalam Alkitab, para ilmuwan mengklaim bahwa Tuhan menciptakan dunia dalam enam hari dan menggunakan hari ketujuh untuk beristirahat.

Karena itu, angka tujuh digunakan untuk mengilustrasikan gagasan tentang kelengkapan di seluruh Alkitab.

Sementara itu, dalam Islam dan Yudaisme, ada tujuh langit. Lalu, orang-orang Muslim berjalan mengelilingi Ka'bah tujuh kali saat melakukan ziarah ke Mekah.

Tujuh juga mewakili harmoni yin, yang, dan lima elemen dalam Konfusianisme. Selain itu, ada kepercayaan tujuh dunia yang lebih tinggi dan tujuh dunia bawah dalam agama Hindu.

Dan dalam agama Buddha, Buddha yang baru lahir mengambil tujuh langkah.

Dalam budaya Jawa, tujuh disebut pitu, yang sering dianggap sebagai bagian kata pitulungan atau pertolongan.

Selain hal di atas, masih banyak penggunaan angka tujuh lain. Mungkin itulah yang membuat makin banyak orang yang menganggapnya angka keberuntungan.

Apakah kamu adalah salah satu yang menganggap angka tujuh itu angka keberuntungan?

Baca juga: Selalu Dianggap Angka Sial, Berikut Misteri tentang Angka 13

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com