Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2021, 19:09 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Banyak yang beranggapan bahwa angka tujuh adalah angka keberuntungan.
Memang, di dunia ini, banyak sekali “kebetulan” yang berkaitan dengan angka 7, mulai dari 7 hari dalam seminggu, 7 skala musik, hingga 7 warna pelangi.

Namun, tetap saja hal di atas tak bisa menjelaskan mengapa angka 7 dianggap sebagai angka keberuntungan.

Kendati demikian, paparan di bawah ini mungkin dapat menjawab alasan di balik misteri angka 7.

Mengapa 7 dianggap sebagai simbol keberuntungan?

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak hal yang berkaitan dengan angka 7 di dunia ini, mulai dari tujuh keajaiban dunia hingga tujuh dosa besar.

Meski terdengar seperti mitos dan kebetulan, nyatanya beberapa ahli matematika dan peneliti meyakini bahwa ada penjelasan spesifik mengapa angka tujuh sangat menarik perhatian orang banyak.

Salah satu dari ilmuwan itu adalah Alex Bellos, seorang ahli natematika dan penulis di The Guardian.

Untuk menjawab rasa penasarannya, ia membuat sebuah survei publik terkait angka favorit orang-orang, yang menghasilkan lebih dari 44.000 vote dari penggila angka di berbagai belahan dunia.

Para partisipan pun mengungkapkan berbagai alasan. Sebagian besar menjawab angka tersebut adalah tanggal bermakna, namun ada juga yang mengatakan bahwa angka yang dipilihnya memberi kehangatan.

Angka ganjil terlihat mengungguli angka genap, dan angka bulat yang diakhiri dengan 5 atau 0 terbukti “samar” bagi sebagian besar partisipan.

"Ketika kami mengatakan 100, biasanya bukan berarti 100, namun sekitar 100. Mengapa menyukai hal yang tidak pasti?” kata Bellos.

Angka delapan menduduki peringkat tiga sebagai angka terpopuler dengan alasan bentuknya yang simetris dan asosiasinya dengan karakter China untuk kemakmuran.

Sementara itu, posisi dua ditempati oleh angka 3, dengan alasan sering disebut-sebut berhubungan dengan alam dan budaya.

Lalu, posisi pertama peringkat angka favorit sedunia yang merebut hati hampir 10 persen pemilih, diraih oleh angka yang kerap disebut sebagi angka keberuntungan, tujuh.

Memang tidak aneh. Pasalnya, kemenangan ini hanya menegaskan kembali daya tarik manusia akan angka tersebut, sama seperti ribuan tahun lalu.

Menurut Bellos, tablet Babilonia kuno penuh dengan angka tujuh. Mungkin inilah yang menyebabkan mesin slot dan meja dadu Las Vegas berkaitan dengan angka ini.

Namun, alasan utama orang-orang mencintai angka tujuh bukanlah hal di atas, melainkan sebuah alasan sederhana, yaitu karena tujuh adalah angka “pemberontak” yang tidak mau mengikuti aturan.

Tujuh adalah satu-satunya angka dari angka 1-10 yang tidak dapat dibagi atau dikalikan dengan angka dalam kelompok itu,” jelas Bellos.

Angka satu, dua, tiga, empat, dan lima dapat dikali dua untuk membentuk dua, empat, enam, delapan, dan 10, sementara sembilan dapat dibagi untuk membentuk tiga. Jadi, tujuh adalah satu-satunya bilangan antara dua dan sepuluh yang bukan kelipatan atau faktor dari yang lain.

“Ia unik, penyendiri, dan outsider. Manusia menafsirkan properti aritmatika ini lewat budaya,” kata Bellos.

“Dengan mengasosiasikan tujuh dengan sekelompok hal, kita membuatnya istimewa. Intinya, kita selalu peka terhadap pola aritmatika, dan ini memengaruhi perilaku kita—bahkan jika kita tidak menyadarinya,” tambahnya.

Pentingnya angka 7 dalam budaya lain

Ada hubungan yang kuat antara angka tujuh dan banyak agama di dunia. Angka ini juga kerap menjadi dasar dari banyak mitos dan cerita rakyat.

Misalnya, sebuah kepercayaan kuno yang menyakini bahwa seventh son of a seventh son (putra ketujuh dari putra ketujuh) akan dikaruniai kekuatan magis (baik dan jahat).

Lalu dalam Alkitab, para ilmuwan mengklaim bahwa Tuhan menciptakan dunia dalam enam hari dan menggunakan hari ketujuh untuk beristirahat.

Karena itu, angka tujuh digunakan untuk mengilustrasikan gagasan tentang kelengkapan di seluruh Alkitab.

Sementara itu, dalam Islam dan Yudaisme, ada tujuh langit. Lalu, orang-orang Muslim berjalan mengelilingi Ka'bah tujuh kali saat melakukan ziarah ke Mekah.

Tujuh juga mewakili harmoni yin, yang, dan lima elemen dalam Konfusianisme. Selain itu, ada kepercayaan tujuh dunia yang lebih tinggi dan tujuh dunia bawah dalam agama Hindu.

Dan dalam agama Buddha, Buddha yang baru lahir mengambil tujuh langkah.

Dalam budaya Jawa, tujuh disebut pitu, yang sering dianggap sebagai bagian kata pitulungan atau pertolongan.

Selain hal di atas, masih banyak penggunaan angka tujuh lain. Mungkin itulah yang membuat makin banyak orang yang menganggapnya angka keberuntungan.

Apakah kamu adalah salah satu yang menganggap angka tujuh itu angka keberuntungan?

Baca juga: Selalu Dianggap Angka Sial, Berikut Misteri tentang Angka 13

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com