KOMPAS.com - Pernah merasakan sedih atau kurang bersemangat saat menyambut hari Senin?
Kondisi itu dinamakan "Monday blues" dan itu nyata.
Menurut laman Healthline, Monday blues adalah sensasi lesu, tegang, sedih atau tidak bersemangat menyambut hari kerja. Perasaan itu kemudian membuat seseorang jadi benci hari Senin.
Monday blues dialami ketika kita hendak beralih dari akhir pekan -yang dipersepsikan menyenangkan, ke hari kerja -yang dipersepsikan penuh ketegangan.
Kondisi ini juga didukung oleh temuan ilmiah.
Baca juga: Mengapa Senin Terasa Berat dan Melelahkan? Ini Penjelasannya...
Menurut HuffPost, sejumlah penelitian mengatakan bahwa suasana hati seseorang umumnya berada di titik paling rendah di hari Senin.
Sementara itu, melansir Greatist, para peneliti juga menemukan bahwa Monday blues adalah hal yang sangat nyata.
Misalnya, berdasarkan sebuah studi pesan Twitter, para peneliti berpikir orang paling mungkin merasakan kesedihan itu pada hari Senin dan Selasa. Namun, itu bisa lebih dari sekadar membenci jam alarm berbunyi.
Sebuah penelitian di Jepang menemukan tingkat bunuh diri tertinggi terjadi pada hari Senin dan pada beberapa orang, depresi di Senin pagi bahkan dapat memicu masalah kardiovaskular.
Baca juga: 6 Aktivitas Pagi agar Lebih Produktif pada Hari Senin
Tapi, sebenarnya apa sih penyebab Monday blues? Beberapa hal berikut mungkin juga kita alami:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.