Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 19/09/2022, 08:55 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

Jadi, pastikan siklus tidur dan bangun sepanjang pekan tetap teratur. Kita tak perlu benar-benar tepat bangun di waktu yang sama persis. Tapi, hindari tidur hingga 1-2 jam lebih larut daripada hari biasanya.

Baca juga: 5 Kebiasaan Pagi Hari Para Orang Sukses Setelah Bangun Tidur

4. Siapkan pikiran untuk tugas penting

Melepaskan diri total dari pekerjaan di akhir pekan memang ideal, tapi itu tidak realistis.

Jika kita tahu ada setumpuk pekerjaan di hari kerja, petimbangkanlah untuk meluangkan 1-2 jam di hari Minggu untuk mengurusi pekerjaan sehingga mengurangi beban di hari Senin dan hari kerja lainnya.

Pastikan diri kita tetap mengoptimalkan waktu rileks agar tidak mengalami burnout.

5. Hindari menumpuk pekerjaan di hari Senin

Normal jika kita menghadapi tumpukan pekerjaan di hari Senin karena meninggalkannya sejenak di akhir pekan.

Tapi, sebisa mungkin hindari terlalu menumpuk tugas atau jadwal rapat di hari Senin.

Buatlah perencanaan ke depan agar semua beban pekerjaan tak menumpuk di awal pekan dan jangan meninggalkan tumpukan pekerjaan untuk pekan depan.

Jika merasa sulit melakukannya, cobalah menggunakan alat bantuan untuk manajemen waktu sehingga akitivitas dan penjadwalan lebih mudah dilakukan.

Baca juga: 9 Tips Mudah Tingkatkan Produktivitas Menurut Ahlinya

6. Tulis kekhawatiran

Jika pikiran kita penuh dengan kekhawatiran berlebih di hari-hari berikutnya, menuliskan itu semua bisa membantu kita lebih tenang dan lebih produktif.

Ketika menulis, cobalah tanya pada diri sendiri pertanyaan seperti:

  • Apa emosi yang saya rasakan sebenarnya? Apakah marah, sedih, atau takut?
  • Apa yang bikin saya stres? Apakah seseorang atau tugas?
  • Apa langkah yang bisa saya lakukan sekarang untuk menyingkirkan kekhawatiran ini? Jalan ringan di sekitar? Bikin perencanaan buat pekan depan?

7. Pertanyaan alasan kurang motivasi

Kadang, Monday blues bisa jadi tanda kita tidak sreg dengan pekerjaan atau bagaimana sistem di pekerjaan kita berjalan.

Jadi, cobalah mengindentifikasi sumber kecemasan yang kita rasakan. Misalnya, apakah atasan yang terlalu mendesak, rekan kerja yang tidak bisa diajak kerja sama, atau alasan lainnya. Jika ada, mungkin lebih baik jika kita mendiskusikannya dengan individu tersebut agar masalah terselesaikan.

Baca juga: Alternatif Minum Kopi, 8 Aktivitas Ini Bikin Melek di Pagi Hari

8. Membuat mindset baru

Jika selama ini merasa benci hari Senin dan mengasosiasikannya sebagai sesuatu yang berat, pertimbangkanlah untuk membangun kebiasaan positif.

Misaknya, menghabiskan 30 menit pertama di pagi hari untuk menuliskan pencapaian dan target kita di masa depan. Ini bisa membantu kita memikirkan sesuatu dalam kerangka yang lebih besar dan bagaimana pekerjaan kita bisa membantu mencapai target-target itu.

"Jika kita menghabiskan waktu untuk bekerja menuju apa yang penting buat kita serta memiliki target yang jelas dan selaras dengan nilai-nilai kita, maka kita akan mengalami kepuasan dalam bekerja," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com