Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Berusia 60 Tahun

Kompas.com - 30/08/2021, 10:21 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Angkat beban yang melebihi berat kita

Menurut Dave Durell, MS, PTA, mantan pelatih kekuatan NFL dan pemilik dari Strength After 50, saat usia seseorang telah menginjak 60 tahun, risiko cedera lebih tinggi.

"Semua olahraga di mana berat kita kurang, seperti barbell bench press dan barbell squat, sebaiknya dihindari jika dilakukan tanpa adanya pelindung untuk menangkap beban guna mencegah kita terjebak di bawahnya,’ ujarnya.

Jadi, cobalah alternatif yang lebh aman, seperti mesin chest press.

Crunch

Menurut para pelatih dan penelitian, olahraga satu ini sebaiknya memang dihindari, terutama bagi mereka yang telah berusia di atas 60 tahun.

Pasalnya, gerakan ini membuat tulang belakang lengkung secara berulang, yang dapat menyebabkan cedera tulang belakang dan sakit punggung, terutama jika dilakukan dengan cara yang salah.

Bahkan, para pelatih lain menyarankan agar mereka yang berusia lanjut menghindari semua olahraga lantai.

"Saat melatih mereka yang berusia lanjut, saya membatasi olahraga lantai, terutama di pagi hari,” ujar Jack Craig, CPT dari Inside Bodybuilding.

Menurut Craig, seiring bertambahnya usia, fleksibilitas tulang belakang berkurang. Artinya, seseorang dapat mengalami kesulitan bangun dari berbaring di lantai.

Waktu yang lama di lapangan juga dapat menyebabkan cedera atau masalah kesehatan yang berkepanjangan.

“Jadi sebaiknya hindari jenis latihan ini sama sekali jika klien tidak dapat bangun sendirim” ujarnya.

Baca juga: 8 Cara Optimalkan Olahraga Jalan Kaki untuk Kesehatan

Gerakan yang membuat berat bertumpuk di belakang kepala atau leher

Bahu kita akan memiliki dampak besar dalam kualitas kehidupan kita di masa tua. Jadi, memiliki bahu yang kuat dan sehat sangat krusial agar tetap aktif di usia lanjut.

Namun, usia 60 tahun ke atas juga bisa membuat robekan rotator cuff dan cedera seperti shoulder impingement (saat tendon bergesekan dengan tulang), semakin sering terjadi setelah usia 60 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com