Sebetulnya, mual ketika hamil bisa terjadi kapan saja.
Beberapa wanita tidak pernah mengalami morning sickness, sementara yang lain mengalami mual yang parah.
Gejala awal yang paling khas adalah antara minggu kedua dan kedelapan kehamilan.
Sebagian besar wanita mengalami gejala itu berkurang sekitar minggu ke-13 atau ke-14. Namun, beberapa wanita lainnya mungkin mengalami mual yang terus-menerus selama kehamilan (hiperemesis gravidarum).
Baca juga: Mengapa Tak Semua Ibu Hamil Alami Morning Sickness?
Bau tertentu dapat menyebabkan mual atau bahkan muntah di awal kehamilan.
Mulai sekitar minggu keenam hingga kedelapan, beberapa wanita akan lebih sering buang air kecil karena perubahan hormonal.
Jika gejala lain terjadi, seperti rasa terbakar saat buang air kecil, penting untuk segera menemui dokter untuk memastikan tidak terjadi infeksi saluran kemih.
Pusing atau perasaan ingin pingsan juga bisa menjadi salah satu tanda hamil muda. Ini kemungkinan berkaitan dengan perubahan hormonal yang memengaruhi kadar glukosa atau tekanan darah.
Kadar hormon juga dapat menyebabkan beberapa wanita mengalami konstipasi di ketika hamil muda.
Baca juga: 7 Jenis Sayur dan Buah untuk Mengatasi Sembelit
Sakit kepala juga bisa saja menjadi tanda hamil muda dan mungkin terkait dengan perubahan kadar hormon.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.