Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 15/01/2023, 09:10 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Beberapa tanda hamil satu minggu yang dapat dikenali termasuk:

  • Mual dengan atau tanpa muntah.
  • Perubahan ukuran payudara termasuk nyeri tekan, bengkak, atau perasaan kesemutan, atau vena biru yang terlihat.
  • Sering buang air kecil.
  • Sakit kepala.
  • Peningkatan suhu tubuh basal.
  • Perut kembung.
  • Kram panggul ringan atau ketidaknyamanan tanpa pendarahan.
  • Kelelahan.
  • Lekas marah atau perubahan suasana hati
  • Ngidam atau keengganan makanan
  • Sensitif terhadap bau.
  • Rasa logam di mulut.

Semua gejala tersebut bukan merupakan tanda hamil muda yang khas. Penting pula dicatat bahwa awal kehamilan tidak selalu menimbulkan gejala yang nyata.

Cara terbaik bagi seseorang untuk memastikan kehamilan adalah dengan melakukan tes kehamilan.

Baca juga: 6 Perbedaan Hamil Bayi Laki-laki dan Perempuan

Kapan perlu tes kehamilan?

Tes kehamilan mengukur jumlah hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG) dalam urine.

Hormon ini hanya ada ketika seorang wanita hamil.

Saat telur tumbuh menjadi embrio, sel-sel yang mengelilinginya dan kemudian menjadi plasenta menghasilkan hCG.

Waktu terbaik melakukan tes kehamilan adalah sesegera mungkin setelah menyadari periode haid terlewat.

Hasil positif dari tes kehamilan bisa muncul sejak setidaknya 10 hari setelah seseorang berhubungan seks tanpa kontrasepsi.

Namun, biasanya dibutuhkan sekitar tiga minggu sebelum ada cukup hCG dalam urine untuk mengeluarkan hasil positif.

Ada banyak tes kehamilan yang terjangkau dan dapat diandalkan yang dapat dibeli bebas atau bahkan secara online.

Tes kehamilan di rumah dapat memberikan hasil dalam beberapa menit, dengan sebagian besar mengklaim akurasi hampir 99 persen.

Untuk membantu memastikan hasil yang akurat, waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan adalah satu minggu setelah telat haid.

Jika seseorang melakukan tes kehamilan lebih awal dari satu minggu setelah haid yang terlewat, hasilnya mungkin saja negatif sekalipun wanita tersebut benar-benar hamil.

Jika seseorang yakin bahwa mereka hamil meskipun hasil tes negatif, penting untuk mengulangi tes satu minggu setelahnya.

Untuk menghindari hasil negatif palsu, periksa tanggal kedaluwarsa alat tes kehamilan dan ikuti petunjuk tertulis dengan cermat.

Seseorang juga dapat menjalani tes darah untuk memastikan kehamilan. Tes ini akan mengidentifikasi keberadaan hCG dalam darah.

Tes darah dapat menunjukkan hasil positif lebih awal daripada tes urine, tapi mungkin diperlukan waktu hingga 48 jam untuk mendapatkan hasil dari laboratorium.

Baca juga: Cara Pikir Milenial dan Baby Boomers soal Tes Kehamilan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com