Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Masa Lalu, Bateeq Rilis Koleksi Nostalgia dengan Nuansa Retro

Kompas.com - 30/08/2021, 18:45 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bateeq, merek busana siap pakai batik, baru saja merilis 21 item koleksi runway terbaru bertema Nostalgia.

Koleksi yang terdiri dari delapan pakaian pria dan 13 pakaian wanita ini masih tetap mengedepankan ciri khas brand ini. Potongannya modern dan chic, namun dengan sentuhan motif batik yang menjadi kekayaan budaya Indonesia.

Dikemas dengan gaya sartorial dan sentuhan preppy, koleksi Nostalgia mengaplikasikan nuansa retro dalam motif batik.

Kombinasi ini mungkin tergolong unik dan masih jarang dipakai namun sukses dihadirkan Bateeq dalam koleksi terbaru pakaian non formalnya ini.

Baca juga: Member Super Junior Pakai Batik Rancangan Ridwan Kamil, Berapa Harganya?

Salah satu koleksi Nostalgia dari Bateeq yang mengkaryakan kain lurik hasil produk pengrajin lansia di KlatenVicky Tanzil Salah satu koleksi Nostalgia dari Bateeq yang mengkaryakan kain lurik hasil produk pengrajin lansia di Klaten
Desainer Bateeq, Galuh Nurita menggunakan motif Tinari sebagai corak utama. Tinari yang diartikan sebagai perhitungan khusus dalam perjodohan dalam Weton Jawa memiliki harapan tersendiri.

Harapan pada pasangan Tinari digambarkan dalam dua jenis motif yaitu motif Kawung dan Banji. Kawung yang berbentuk bulat berarti kesempurnaan, kemurnian dan kesucian, sedangkan motif Banji yang berupa garis melambangkan keteraturan dalam kehidupan.

Ia menguaraikan, tema nostalgia diambil sebagai upaya untuk mengenang masa lalu yang lebih menyenangkan tanpa adanya pandemi.

"Kita membayangkan Indonesia di tahun 80an sampai 90an itu kayak apa, tanpa masker untuk hanging out, terasa lebih menyenangkan," ujarnya.

Tekstur batik Kawung pada kain Jacquard dihadirkan dalam dua warna yaitu biru tua dan krem.

Baca juga: Bateeq Tetap Konsisten Mendesain Batik untuk Orang Muda

Selain itu, daya tarik utama dalam keseluruhan koleksi ini ada pada detail layer dan kerah yang
dapat difungsikan menjadi tali atau pita dengan siluet yang loose.

Nostalgia menjadi terobosan tersendiri di masa pandemi ini dengan menawarkan produk berpotongan kasual dan non formal. Padahal, banyak brand lain berusaha bertahan di masa sulit ini dengan merilis koleksi leisure wear yang cocok dikenakan di rumah.

Miranti Mandasari, brand manager membenarkan koleksi ini cenderung lebih rapi dibandingkan home wear yang menjadi tren di masa pandemi ini.

Sebelumnya, Bateeq juga sudah dua kali merilis leisure wear yang mengedepankan kenyamanan sekaligus tetap bergaya.

"Namun kami masih mencoba tetap relevan dengan kehidupan transisi sekarang dengan item berpotongan loose meskipun tetap cocok misalnya kita pergi dinner atau lunch keluar," terangnya peluncuran koleksi runway ini secara virtual pada Senin (30/08/2021).

Koleksi terbaru ini sudah bisa didapatkan lewat pembelian di situs penjualan resmi Bateeq. Harganya bervariasi mulai dari Rp800.000 sampai Rp1,5 juta per item.

Selain outfit utama, dihadirkan juga aksesoris seperti quilted square dan tas circle shoulder yang dapat dilipat menjadi tas tangan.

Baca juga: Kisah Kembang Bangah, Motif Batik Sarat Kritik Karya Go Tik Swan

Tahapan untuk menjadi sirkular dan berkelanjutan

Bateeq merupakan merk lokal yang sedang dalam tahapan untuk menjadi produk sirkular dan berkelanjutan. Upaya nyata coba dilakukan khususnya dalam mengkaryakan sisa limbah kain dengan bantuan para pengrajin lokal.

Tiga item dari koleksi Nostalgia menggunakan bahan lurik yang diproduksi dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) oleh sejumlah pengrajin lansia di Klaten, Jawa Tengah.

Kain lurik ini diproduksi dari benang hasil olahan sisa kapas yang dikirimkan oleh Bateeq.

Hasil sisa produksi tekstil dan garmen ini didapatkan dari PT Dan Liris yang merupakan perusahaan induk Bateeq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com