KOMPAS.com - Alasan kucing mengeong bermacam-macam dan berbeda saat ia masih anak kucing dan menjadi kucing dewasa.
Anak kucing biasanya mengeong kepada induknya ketika merasa lapar, kedinginan, atau ketakutan.
Tapi begitu bertambah dewasa, kucing akan menggunakan vokalisasi lain seperti melolong, mendesis, dan menggeram untuk berkomunikasi satu sama lain.
Tentu saja, frekuensi mengeong kucing dapat bervariasi, tergantung dari suasana dan rasnya.
Untuk kucing ras oriental, terutama kucing Siam, dikenal sebagai "pembicara" yang hebat. Jadi, siapa pun yang tidak suka kucing yang kerap mengeong mungkin harus menghindari ras ini.
Beberapa kucing sepertinya suka mendengar suaranya sendiri, sementara yang lain ingin bercakap-cakap dengan pemiliknya.
Namun, apabila kucing kita mengeong lebih banyak dari biasanya, cobalah untuk mencari tahu penyebabnya.
Setelah kita mengetahui alasannya, kita dapat berusaha untuk membuat kucing mengeong lebih sedikit.
Baca juga: Kucing Mengeong Tanpa Suara, Apa Sebabnya?
Kucing mengeong karena berbagai alasan, dari yang serius hingga hanya sekadar mencari perhatian. Berikut adalah beberapa penyebabnya:
Langkah pertama adalah pemeriksaan menyeluruh oleh dokter hewan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.