PPKM Darurat Dikendurkan, Ini Daftar Bawaan Wajib Saat Keluar Rumah

KOMPAS.com - Pembatasan sosial di sejumlah wilayah di Indonesia mulai dilonggarkan seiring dengan penurunan jumlah kasus Covid-19.

Kegiatan perkantoran, aktivitas jual beli, tatap muka di sekolah kini mulai diberlakukan.

Kita sudah mulai diperbolehkan keluar rumah, khususnya untuk melakukan kegiatan esensial.

Masyarakat sudah mulai bisa kembali beraktivitas dengan sejumlah persyaratan.

Baca juga: Surat Terbuka Didi Riyadi Tolak Perpanjangan PPKM Darurat

Meski demikian, pelonggaran ini bukan berarti kita bisa mengabaikan protokol kesehatan yang sudah lama dijalankan.

Penting pula untuk mempertimbangkan apakah situasinya sudah benar-benar aman untuk beraktivitas di luar rumah.

Untuk menjaga diri, tak ada salahnya masih terus membatasi aktivitas sampai Indonesia benar-benar terbebas dari pandemi.

Sedangkan untuk yang terpaksa harus beraktivitas keluar rumah, ada beberapa hal yang sebaiknya dibawa.

Hal tersebut penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan diri dari paparan virus di luaran. 

Berikut adalah perlengkapan keluar rumah yang wajib dibawa ketika pandemi, dikutip dari pandemictalks, akun edukasi Covid-19 di Instagram.

• Bawa peralatan makan dan minum pribadi

Siapkan peralatan makan dan minum pribadi seperti sendok, garpu dan wadah makanan sendiri di dalam tas.

Tujuannya agar tidak perlu menggunakan alat makan di tempat umum dan meminimalisasi paparan virus.

Lebih baik lagi apabila kita membawa bekal makanan dan minuman sendiri dari rumah.

Pastikan asupan makanan tetap bergizi dan dilengkapi sayuran maupun buah agar imunitas tubuh kita tetap terjaga.

Baca juga: Perlu Tahu, Masa Kedaluwarsa Disinfektan hingga Hand Sanitizer

Daya tahan tubuh amat penting khususnya jika kita masih harus bekerja atau melakukan kegiatan penting lainnya di luar rumah.

• Siapkan sertifikat vaksin

Berbagai pusat perbelanjaan, mall dan sejumlah sarana publik kini mensyaratkan sertifikat vaksin untuk para pengunjungnya.

Pastikan kegiatan kita tetap lancar dengan membawa sertifikat milik kita sendiri.

Ingat, tak ada perlunya mencetak kartu vaksin pada jasa pelayanan percetakan yang kini banyak menawarkan diri.

Tindakan ini tidak bermanfaat sekaligus berbahaya untuk kerahasiaan data diri kita.

Gunakan aplikasi PeduliLindungi dari pemerintah untuk mengakses sertifikat vaksin kita sewaktu-waktu.

Bisa juga mengunduhnya untuk disimpan di ponsel dan dipakai ketika diperlukan.

• Pakai masker sesuai dengan situasinya

Kita masih tetap perlu menggunakan masker untuk melindungi dari dari Covid-19. Pilih masker yang tepat sesuai dengan situasi dan kebutuhan kita saat beraktivitas.

Jika aktivitas mengharuskan kita berada di dalam ruangan seperti kantor, RS, pertokoan, atau berada di suatu tempat untuk waktu yang lama, gunakan masker dobel atau respirator yang berjenis KN95 atau KF94.

Lokasi tertutup ini memiliki konsentrasi virus yang cukup tinggi sehingga harus lebih hati-hati.

Baca juga: Tips Pakai Ulang Masker KN95 ala Dokter Faheem Younus, Jadi Lebih Hemat

Untuk aktivitas di luar ruangan atau tempat dengan ventilasi udara yang baik, masker kain bisa digunakan.

Namun, untuk meningkatkan efektivitasnya, khususnya jika dipakai selama berjam-jam, lebih baik dilapisi dengan masker medis.

• Bawa cadangan masker

Jika berada di luar rumah, biasakan untuk membawa cadangan masker di dalam tas.

Segera ganti masker apabila kondisinya rusak, basah, kotor atau lembap, agar fungsi filtrasinya tetap optimal.

Perhatikan pula berapa lama masker yang kita pakai masih terjaga efektivitasnya.

Tiap jenis masker memiliki rentang pemakaian yang berbeda sehingga harus disesuaikan.

• Hand sanitizer dan sabun cair

Sediakan hand sanitizer untuk dipakai membersihkan tangan secara rutin setelah terpaksa memegang permukaan di tempat umum.

Bawa pula sabun cair dalam ukuran cair jika lokasi yang dikunjungi menyediakan air untuk cuci tangan.

Pastikan untuk menjaga kebersihan tangan kapan saja dan di mana saja ketika keluar rumah, khususnya ketika hendak makan dan minum.