Menurut dia, "memutuskan hubungan" dengan rutinitas sehari-hari dapat membuka pemikiran kita akan adanya solusi baru yang bisa diterapkan secara sederhana dan praktis.
Guna meredakan kecemasan dan kekhawatiran, melepaskan diri dari rutinitas sementara waktu, adalah cara yang bisa dicoba.
Ambillah waktu untuk liburan di akhir pekan dan melakukan aktivitas menantang, seperti berselancar, terjun payung, atau memanjat tebing.
Aktivitas ini akan memberi kita energi untuk meredakan stres dan kecemasan, sekaligus membuka sudut pandang yang baru ketika kita kembali ke rutinitas harian.
Dalam dunia kerja, adalah hal umum jika bos atau klien banyak menyita waktu kita, di mana kita harus menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin.
Baca juga: Ahli Ungkap 5 Pemicu Stres dari Rumah Kecil
Bahkan kata-kata seperti "jangan sampai terlambat, dan jangan kecewakan kami" dari atasan atau klien sudah menjadi "makanan" kita sehari-hari.
Belum lagi, kita perlu mengecek notifikasi email yang masuk seputar pekerjaan. Semua itu menimbulkan tekanan dan membikin kita kewalahan.
Kuncinya, pilih tugas yang harus diselesaikan di malam hari, lalu selesaikan semua tugas tersebut di pagi hari.
Dengan menetapkan prioritas, kita dapat mengurangi tekanan dan mampu menangani masalah tanpa merasa cemas.
Seseorang lebih cenderung termotivasi melakukan sesuatu apabila ada tujuan yang bisa dicapai dari tindakannya. Begitu pula dengan kita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.