Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengenali "Sense of Self" dan Tips Mengembangkannya

Kompas.com - 31/08/2021, 07:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam hidup, kita kerap "disetir" oleh apa yang seharusnya kita lakukan, sementara keinginan kita justru dipandang tidak baik.

Jika kita mengenal diri kita secara mendalam, atau memiliki sense of self, maka kita cenderung tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain.

Tak hanya itu, sense of self juga membantu kita untuk mengenali sesuatu yang memotivasi kita, dan mana yang tidak.

Apa itu sense of self?

Pada dasarnya, sense of self adalah persepsi diri. Saat kita memiliki sense of self yang kuat, kita mengetahui siapa diri kita, dan hal apa yang kita perjuangkan.

Baca juga: Kenali Kepribadian Orang Melalui Bentuk Bibirnya

Demikian pemaparan psikoterapis holistik Sonia Fregoso.

Sense of self dimulai dari mengevaluasi dan menetapkan kualitas seperti keyakinan, nilai, keinginan, kebutuhan, keinginan, prinsip, dan kebenaran.

Juga di dalamnya terkait keyakinan, perilaku, peran, ketertarikan, kebencian, dan banyak lagi.

"Memiliki sense of self penting untuk kesehatan mental, fisik, emosional, dan spiritual kita."

"Hal itu menjadi penunjuk arah internal kita untuk setiap berinteraksi dengan orang lain," katan Fregoso.

"Sense of self memberi tahu kita batasan apa yang perlu kita terapkan dengan orang lain dan bagaimana membuat keputusan yang akan membantu kita."

"Cara ini juga memungkinkan kita merenungkan tindakan yang tidak bermanfaat bagi kita dan berubah untuk membantu kita bertahan, beradaptasi, dan berkembang," tambah dia.

Persepsi diri atau sense of self merupakan kemampuan yang membuat kita mengingat tujuan lebih tinggi yang ingin dicapai.

Hasilnya, sense of self akan memusatkan langkah terbaik bagi kita dan membantu kita melewati berbagai situasi sulit.

"Mengenal diri sendiri mencakup identitas, keyakinan, nilai, sifat, dan persimpangan konsep-konsep ini," ujar Fregoso.

Orang lain kemungkinan besar akan memberikan pengaruh pada cara kita memandang diri sendiri. Namun Fregoso menegaskan, hanya kita yang bisa menjelaskan siapa diri kita.

"Dalam sebagian besar kasus, sense of self kita berasal dari definisi dan pandangan kita tentang diri kita. Hanya kita yang dapat mendefinisikan siapa kita."

Baca juga: Benarkah Orang Bisa Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama?

Terdapat enam tanda yang menunjukkan kita memiliki sense of self yang kuat, yaitu:

1. Mampu membuat keputusan

Individu dengan persepsi diri yang kuat mengetahui apa yang baik dalam hidupnya.

Individu tersebut juga menyadari hal apa yang paling membuat dia bahagia, meski orang lain tidak memahami hal itu.

Kita mampu menetapkan keputusan untuk segala hal, mulai yang kecil hingga besar dan sulit tanpa adanya keraguan.

Bisa jadi orang-orang ingin kita memilih dengan cara berbeda, namun kita puas menggunakan cara yang kita inginkan dan bertanggung jawab atas hidup kita.

"Orang mandiri tidak bergantung pada orang lain dan tidak mengendalikan hal-hal di luar kemampuannya," kata terapis berlisensi Yesenia C. Dominguez.

"Mereka dapat mengelola emosinya tanpa bantuan orang lain."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com