Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2021, 08:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

3. Menemukan harga diri

Ada sisi baik dari perpisahan, kita bisa mendapatkan kembali kehidupan kita dan menjalani segala hal yang kita sukai.

Kita tidak perlu merundingkan atau membatalkan setiap rencana yang kita inginkan, karena si dia sudah tidak lagi melarangmu.

Baca juga: 6 Cara Sehat untuk Move On Usai Jadi Korban Ghosting

Smith merekomendasikan untuk berlatih meditasi guna membantu kita membayangkan masa depan tanpa mantan.

"Penting untuk diingat, kita adalah makhluk yang utuh dan kuat, dan kita tidak memerlukan hubungan asmara untuk memvalidasi hal itu," sebut Smith.

"Biasanya kita terjebak dalam hubungan, sehingga kita melupakan hal-hal yang membuat kita merasa baik."

4. Merawat diri

"Luangkan waktu untuk diri sendiri," kata Smith.

"Saat kita menghabiskan banyak waktu dengan seseorang dan orang itu pergi, itu adalah perubahan besar, dan perubahan seringkali tidak nyaman."

Selain merawat diri, tuliskan apa yang kita pikirkan, jalani hobi, dan melakukan banyak aktivitas sehingga kita tidak terus-menerus merenungi kegagalan hubungan.

"Temukan kegembiraan dalam melakukan hal-hal tanpa kekasih, bertemu teman, meditasi, atau terapi," cetus Smith.

"Lakukan apa yang kita butuhkan untuk menyehatkan jiwa saat kita memproses perpisahan dan mulai melupakannya."

5. Mencari support system 

Perpisahan bisa membuat trauma, dan kita membutuhkan bantuan atau support system.

"Bangun support system dari keluarga, teman, atau seorang ahli yang akan memberikan dukungan emosional," ucap Brown.

Baca juga: 8 Tanda Mantan Kekasih Belum Move On dan Ingin Balikan

Orang terdekat dapat menjadi penyangga kita. Bisa jadi, mereka juga akan membagikan pengalaman mereka, dan menjelaskan apa yang kita alami.

Smith juga sependapat dengan Brown terkait pentingnya memiliki support system yang bisa diandalkan.

"Mendapat dukungan dan cinta dari keluarga dan teman akan membantu mengimbangi emosi negatif yang muncul setelah putus cinta."

"Akan membantu jika seseorang memproses pikiran dan perasaan kita dengan cara penuh kasih dan suportif," ujar dia.

6. Merasakan emosi akibat putus hubungan

Perubahan emosional juga hal wajar ketika kita bersedih saat putus hubungan.

"Emosi kita bisa beragam, dari senang hingga marah. Setiap emosi yang kita rasakan selangkah lebih dekat menuju penyembuhan putus cinta," kata Brown.

"Biarkan diri kita merasakan emosi tersebut supaya bisa sembuh."

Rasakan setiap emosi, entah itu kesedihan, penolakan, kebingungan, kelegaan, kemarahan, atau keputusasaan.

Itu tandanya, kita sedang membersihkan emosi tersebut dari sistem tubuh kita.

Tidak masalah mencari tahu apa yang salah sehingga hubungan itu harus berakhir.

Nantinya, kita akan berpikir hal apa yang benar dan menganggap hubungan tersebut memang tidak sebaiknya diteruskan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com