Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2021, 08:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

7. Tidak patah hati terlalu lama

Hubungan berakhir sudah lama dan kita masih sulit menghapus bayang-bayang mantan? Tidak masalah. Hal itu merupakan bagian dari proses pemulihan.

Namun, Smith memberikan peringatan akan hal ini.

"Luangkan waktu untuk merasakan, mengekspresikan, dan memproses semua emosi yang muncul."

"Saya yakin kita harus meluangkan waktu untuk memproses kesedihan."

"Tetapi mengekspresikan emosi berbeda dengan meratapi sesuatu. Jangan sampai kita termakan dengan emosi seputar perasaan putus cinta sehingga itu memengaruhi cara kita hidup," imbuh Smith.

"Jika proses pemulihan menghalangi kehidupan normal kita setelah jangka waktu lama, saya sarankan cari pertolongan dari terapis."

8. Jujur kepada diri sendiri

"Bersikaplah sewajarnya setelah putus cinta. Jujurlah pada diri kita mengapa hubungan itu tidak berhasil," kata Brown.

"Jangan salahkan diri kita atas berakhirnya hubungan, tapi bertanggung jawablah untuk proses pemulihan diri kita."

Baca juga: 4 Kiat Cepat Move On Setelah Putus Cinta

Menyadari kita turut berperan dalam kegagalan suatu hubungan adalah hal baik, namun jangan berlebihan.

Jika kita terus-menerus memikirkan diri kita menjadi penyebab utama kandasnya hubungan, akhirnya kita akan kembali mengingat mantan.

Padahal, tujuan kita adalah melupakan mantan bukan?

Solusinya, kita mengakui kesalahan kita dan memaafkan kesalahan tersebut, jelas Brown.

Tidak ada seseorang yang sempurna, dan kita boleh saja membuat kesalahan dalam hubungan asmara, asalkan kita mampu bangkit dan move on.

9. Mengambil pelajaran dari hubungan tersebut

Memandang hubungan, dan mantan kekasih dengan perspektif tertentu --menjelekkan atau mengagung-agungkan mantan-- bukan tindakan yang tepat.

Lebih baik, kita merenungkan apa saja yang sudah dilakukan mantan kepada kita, sehingga kita bisa melihat hubungan di masa lalu dengan apa adanya.

"Hubungan romantis adalah cermin dari hubungan yang kita miliki dengan diri kita," tegas Brown.

"Jika kita sadar kita mengulangi kesalahan yang sama dalam hubungan, kita perlu memulihkan persepsi negatif tentang diri kita."

"Apabila kita tidak melakukan hal itu, kita akan terus mencari pasangan yang menegaskan persepsi negatif kita," lanjut dia.

"Misalnya, jika kita merasa diri kita tidak penting, maka kita akan mendapatkan pasangan yang memerlakukan kita seperti itu. Hubungan yang sehat membutuhkan individu yang sehat."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com