KOMPAS.com - Media sosial dapat dijadikan platform untuk membagikan informasi, termasuk informasi kesehatan dan kecantikan.
Informasi tersebut bisa disampaikan lewat cara yang lebih menarik sehingga orang lebih tertarik untuk menyimaknya, misalnya melalui video TikTok.
Sayangnya, selain pakar kecantikan atau dokter kulit yang berbagi informasi akurat, ada banyak orang yang juga membagikan tips kecantikan di media sosial.
Alih-alih akurat, banyak dari tips tersebut yang juga membahayakan. Namun, karena orang yang membagikannya populer dan cantik, ada pengikut yang mempraktikannya.
"Sama seperti di platform media sosial lainnya, yang menjadi perhatian kami adalah ekspektasi yang tidak realistis dan dibungkus dengan konten yang penuh dengan filter atau pencahayaan," kata okter kulit dari Connecticut, Dr Rhonda Klein, seperti dilansir HuffPost.
Baca juga: 5 Rutinitas Kecantikan Perempuan Jepang yang Perlu Dicoba
Ingatlah bahwa kulit setiap orang berbeda. Jadi, hal paling penting ketika mencari perawatan kulit adalah memilih sesuai dengan jenis kulit atau berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan solusi yang sesuai dengan kulit kita.
Nah, berikut sejumlah tren skincare di TikTok yang sebaiknya kita hindari:
Microneedling adalah teknik di mana kulit ditusuk dengan jarum kecil untuk merangsang produksi kolagen dan meningkatkan kualitas kulit.
Di TikTok, beredar sejumlah video yang memperlihatkan orang-orang mencoba microneedling di rumah menggunakan alat yang disebut dermaroller.
Namun, para profesional tidak mendukung cara ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.