Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beyonce Dikritik karena Kenakan Blood Diamond di Iklan Tiffany & Co.

Kompas.com - 31/08/2021, 12:48 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum lama ini, mata dunia dibuat terpukau dengan penampilan Beyonce dalam iklan terbaru brand perhiasaan ternama, Tiffany & Co.

Istri rapper Jay Z ini mengenakan Fancy Yellow, berlian berwarna kuning ratusan karat yang disebut sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Ia menjadi wanita kulit hitam pertama yang mendapatkan kehormatan mengenakan perhiasan berharga itu.

Namun tindakan itu rupanya membuat Beyonce menjadi sasaran kritik berbagai pihak.

Ia dianggap berperilaku tidak pantas mengingat status batu permata itu sebagai blood diamond atau berlian berdarah dengan sejarah yang kelam.

Fancy Yellow sendiri ditemukan di tambang kolonial di Kimberley, Afrika Selatan, pada tahun 1877. Kala itu, negara ini masih berada di bawah kekuasaan kolonial Inggris.

Baca juga: Beyonce Pakai Berlian Lebih dari 200 Karat dalam Kampanye Tiffany & Co

Menurut PBB, istilah blood diamond merujuk pada berlian yang ditambang di daerah-daerah yang dikendalikan oleh pasukan yang menentang pemerintah yang sah dan diakui secara internasional dari suatu negara dan dijual guna mendanai aksi militer kelompok militan itu.

Dalam proses penambangannya, warga kulit hitam yang dipekerjakan kerapkali mengalami kondisi yang mengerikan termasuk sering tidak mendapatkan bayaran atas pekerjaannya.

Selain itu, lokasi penambangannya juga tidak layak dan amat berbahaya sehingga kerap merenggut nyawa pekerjanya.

Banyak pekerjanya juga terpaksa hidup dalam kondisi memprihatinkan sehingga terpapar banyak penyakit berbahaya termasuk pneumonia dan kudis.

Berlian berdarah ini dianggap sebagai perlambang sejarah buruk kolonialisme kulit putih di Afrika. Menggunakan berlian tersebut dan mempertontonkannya ke publik dinilai sebagai perilaku yang memalukan dan tidak sensitif.

Baca juga: Beyonce Kenakan Gaun Rancangan Desainer Indonesia

Terlebih lagi, selama ini Beyonce kerap menonjolkan unsur Afrika dalam karya maupun identitasnya sebagai figur publik.

"Beyonce melakukan kampanye Tiffany mengenakan berlian darah tidak cocok untuk mereknya TERUTAMA mengingat karyanya yang dipengaruhi Afrika dalam beberapa tahun terakhir," demikian bunyi salah satu kritik yang ramai di Twitter.

Beyonce dan Jay-Z dalam kampanye Tiffany & CoMason Poole Beyonce dan Jay-Z dalam kampanye Tiffany & Co

"Saya tidak bisa terpesona dan hanya melihat melewati sejarah inheren dari berlian darah 150 tahun hanya karena itu dipakai Beyonce," demikian cuitan lainnya.

Banyak pula yang mengatakan terganggu dengan fakta bahwa pelantun Bootylicious ini seharusnya lebih tahu soal sejarah tersebut.

Ada pula yang merasa ia menunjukkan sikap tidak peduli untuk mencari tahu lebih jauh soal kisah permata tersebut. Padahal, ia memiliki sumber daya yang memadai jika ingin lebih peduli.

Baca juga: Berlian Terbesar Ketiga di Dunia Ditemukan di Botswana

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com