Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Kafein Berlebih Dapat Tingkatkan Risiko Osteoporosis

Kompas.com - 31/08/2021, 15:28 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Yahoo

KOMPAS.com – Hobi minum kopi? Sepertinya, mulai hari ini, kamu harus berhati-hati nih. Pasalnya, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa dosis kafein berlebih dapat mengakibatkan osteoporosis.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh British Journal of Pharmacology tersebut, para peneliti meneliti 24 orang, di mana separuh di antaranya diminta mengunyah permen karet non-kafein, sementara 12 orang lagi mengunyah permen karet berkafein.

Kedua kelompok akan diberi beberapa permen karet baru dalam penelitian yang berlangsung selama enam jam itu.

Pada akhirnya, kelompok kedua akan mengonsumsi sekitar 800 mg kafein, sama dengan delapan gelas kopi.

Nah ternyata kelompok ini mengalami peningkatan kalsium sekitar 77 persen dalam urin mereka setelah eksperimen selesai.

Tingginya kalsium dalam urin ini mengindikasikan bahwa ginjal melepaskan mineral lebih cepat daripada yang dapat diganti oleh tubuh.

Hal ini membuat para peneliti menyimpulkan bahwa dalam jangka panjang, mereka yang minum kopi dalam jumlah banyak lebih berisiko mengalami masalah kepadatan tulang dan berpotensi terkena osteoporosis yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.

Masalah ini cenderung terjadi pada mereka yang berusia lanjut, karena kepadatan tulang akan semakin menipis seiring bertambahnya umur.

Tak hanya itu, peneliti juga menyimpulkan bahwa atlet sama berisikonya. Pasalnya, mereka kerap menggunakan kafein untuk meningkatkan performa di lapangan.

Banyak minuman energi yang dikonsumsi atlet memiliki antara 300 hingga 400 mg kafein per kalengnya. Selain itu, beberapa suntikan energi juga mengandung jumlah kafein yang sama.

Lalu, suplemen dengan kafein, seperti minuman pre-workout, memiliki kafein yang berkisar antara 150 hingga 300 mg per porsi.

Baca juga: Pecinta Kafein, Sudah Tahu Bahaya Minum Kopi Berlebihan?

 

Menurut Kristin Gillespie, R.D., ahli diet dan konselor nutrisi yang berbasis di Virginia Beach, Virginia, artinya itu berarti atlet mungkin saja mengonsumsi 800 mg kafein walau dia tidak minum kopi.

“Saat dikonsumsi dalam jumlah standar efek kafein sebenarnya tidak berbahaya. Masalahnya muncul saat kita mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi, jadi menguranginya adalah opsi terbaik,” ujarnya pada Runner’s World.

Batas konsumsi kafein aman menurut FDA adalah 400 mg per harinya. Namun, meski dalam jumlah tersebut, Gillespie menyarankan agar kita tetap mengonsumsi kalsium dan vitamin D yang cukup, agar kesehatan tulang tetap terjaga.

“Idealnya, kedua elemen ini dikonsumsi lewat makanan kita. Kendati demikian, jika kita sulit mendapatkan jumlah yang cukup, akan lebih baik lagi jika meminum suplemen,” ujarnya.

Selain itu, Gillespie mengungkapkan bahwa berolahraga teratur penting untuk kesehatan tulang.

“Jadi kita dapat menyeimbangkan jumlah kafein berlebih dalam darah,” ujarnya.

Baca juga: Minum Terlalu Banyak Kafein Picu Perasaan Cemas, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Yahoo
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com