Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AptameX, Alat Tes Covid-19 yang Dijanjikan Lebih Murah dan Tanpa Sakit

Kompas.com - 31/08/2021, 17:54 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masa pandemi yang berjalan hampir selama dua tahun membuat ada beberapa kebutuhan baru yang tercipta, misalnya melakukan pemeriksaan Covid-19.

Maklum saja, seseorang terinfeksi namun tidak menunjukkan gejala apapun dan malah menjadi pembawa virus. Hal ini tentunya amat membahayakan bagi lingkungan sekitarnya yang lebih rentan.

Sayangnya, pemeriksaan antigen maupun PCR masih tergolong mahal dan memberatkan dari segi ekonomi. Harganya yang berkisar ratusan ribu jelas menjadi kendala bagi masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah.

Padahal, banyak yang masih harus melakukan aktivitas luar rumah atau berinteraksi dengan orang lain demi pekerjaan.

Akibatnya, orang jarang bersedia melakukan pemeriksaan karena merasa dananya lebih baik dipakai untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Baca juga: Harga Tes PCR Turun, Nomor Dua Termurah di Asia Tenggara

Hal ini juga diungkapkan oleh Wanda Hamidah, politikus, aktivis sekaligus artis.

"Harga PCR masih amat tinggi padahal tes adalah hal utama, nyatanya tidak mudah dilakukan, jarang orang mau tes karena harganya mahal," terangnya.

Ia sendiri merasakan tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan tes Covid-19 karena berbagai alasan.

Pertama, Wanda sesekali masih harus berinteraksi dengan orang lain untuk bekerja di luar rumah.

Kedua, ia mempekerjaka Asistem Rumah Tangga (ART) yang pulang pergi sehingga penting untuk memastikan kesehatannya. Terlebih lagi, wanita berusia 43 tahun ini tinggal bersama orangtua dan anaknya yang lebih rentan terinfeksi virus.

Baca juga: Jadi Syarat SKD CPNS 2021, Ini Daftar Tarif Tes PCR dan Antigen

Harga mahal dan metode yang menyakitkan

Banyak masyarakat Indonesia enggan melakukan tes Covid-19 karena dua alasan utama yakni harganya mahal dan metode pemeriksaan yang dianggap menyakitkan.

Swab antigen dilakukan dengan memasukkan alat khusus untuk mengambil sampel lendir ke bagian dalam hidung. Sedangkan PCR dilakukan dengan sampel dari dalam tenggorokan seseorang.

Banyak yang mengaku kesakitan ketika menjalani pemeriksaan sehingga kapok melakukannya.

Menyadari fakta ini, PT Achiko Medika Indonesia, perusahaan industri kesehatan bekerja sama dengan PT Indofarma Tbk, salah satu BUMN Farmasi. Keduanya menghadirkan produk tes rapid diagnostik Covid-19 berbasis saliva.

Alat yang dinamakan AptameX Covid-19 DNA Aptamer Gold Nanoparticle Test Kit ini diklaim lebih praktis, nyaman, dan terjangkau secara biaya. Hasilnya dikatakan lebih cepat dengan akurasi yang bisa dipertanggungjawabkan.

AptameX disebut sebagai alat tes Covid-19 yang murah, mudah dipakai dengan hasil akurat AptameX disebut sebagai alat tes Covid-19 yang murah, mudah dipakai dengan hasil akurat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com