Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Batasi Waktu Anak Main Online Game, 3 Jam Per Minggu

Kompas.com - 01/09/2021, 07:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

KOMPAS.com - Bermain online game kadang bisa menjadi salah satu solusi tepat jika kita sedang stres atau bosan karena tidak ada kegiatan.

Aktivitas ini tidak dibatasi usia. Anak-anak, orang dewasa, hingga orang paruh baya sekalipun pasti memiliki setidaknya 1-2 gim favorit.

Tetapi khusus bagi anak-anak, kita harus mengawasi durasi anak saat bermain. Jika tidak, anak bisa kecanduan, dan menghabiskan waktu dengan bermain gim seharian penuh.

Baca juga: Mengenal Indikasi Kecanduan Online Game pada Remaja

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, kecanduan bermain gim ditetapkan sebagai gaming disorder.

Menurut WHO, ciri-ciri anak yang mengalami gaming disorder adalah:

- Tidak dapat berhenti bermain gim

- Mengutamakan gim daripada aktivitas lain

- Tetap bermain gim meskipun anak mengetahui dampak negatif dari permainan tersebut

Tindakan apa yang bisa kita lakukan sebagai orangtua? Mungkin, kita bisa mencontoh langkah yang dilakukan Pemerintah China belum lama ini.

Mengutip laman Hypebeast, otoritas di Negeri Tirai Bambu baru saja menetapkan aturan pembatasan penggunaan online game bagi anak di bawah umur.

Dengan diberlakukannya aturan tersebut, waktu bermain anak-anak di China dibatasi hanya menjadi tiga jam seminggu.

Baca juga: 4 Masalah Kesehatan akibat Main Video Game Menurut Penelitian

Pada Senin (30/8/2021) lalu, media pemerintah setempat Xinhua melaporkan, National Press and Publication Administration (NPPA) China merilis sebuah pemberitahuan.

Pemberitahuan itu bertujuan mencegah kecanduan online game di kalangan anak muda di China.

Penyedia pun  online game hanya diizinkan untuk memberikan waktu satu jam kepada pengguna berusia di bawah 18 tahun.

Hal ini berlaku pada hari Jumat-Minggu dan hari libur nasional, antara pukul 20.00-21.00 waktu setempat.

NPPA juga menetapkan kebijakan ketat dengan mewajibkan setiap pemain untuk menggunakan nama asli saat melakukan registrasi dan login ke dalam gim.

Tidak hanya itu. NPPA bahkan mendesak penyedia layanan online game untuk melarang pemain mengakses gim jika tidak mematuhi kebijakan yang ditetapkan.

"Waktu bermain terbatas bagi anak di bawah umur bisa dimengerti dan diterima karena beberapa online game berperan aktif dalam perkembangan mereka, seperti olahraga, pemrograman, atau catur."

Baca juga: Cetak Rekor, Kaset Gim Super Mario Bros Rilisan 1985 Laku Rp 28 Miliar

Demikian pernyataan seorang pejabat China kepada Xinhua.

Pada 2019, China mengenalkan pedoman untuk mencegah pengguna di bawah usia 18 tahun bermain video game online di malam hari.

Lalu, sekitar bulan Juli tahun ini, sebuah laporan menyebutkan raksasa gim China, Tencent mulai mengaplikasikan perangkat lunak pengenalan wajah (facial recognition).

Hal ini bertujuan mencegah anak-anak bermain antara pukul 22.00 hingga pukul 08.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com