Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2021, 10:30 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pubertas merupakan fase penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk anak laki-laki.

Umumnya pubertas akan dialami anak laki-laki menjelang usia remaja.

Tahapan pubertas anak laki-laki diiringi perkembangan perubahan fisik. Namun, waktu perubahan pada setiap anak berbeda.

Baca juga: 5 Kesalahan Orangtua Saat Membicarakan Pubertas dengan Anak

Yuk, kenali apa saja tahapan pubertas pada anak laki-laki.

Tahap pertama: praremaja

Dalam tahap praremaja, belum ada perubahan yang tampak pada anak laki-laki. Namun bagian otak anak akan berubah perlahan-lahan.

Tahap kedua: perubahan fisik

Pada tahap ini, biasanya sekitar usia 9-14 tahun anak laki-laki akan menunjukkan perubahan fisik.

Perubahan itu mencakup:

- Perkembangan genital (pertumbuhan testis dan skrotum)

- Pertumbuhan rambut di sekitar penis dan di bawah lengan

- Kenaikan tinggi badan (biasanya sekitar 5-6,3 sentimeter per tahun)

Tahap ketiga: percepatan perubahan fisik

Begitu anak laki-laki berusia 10-16 tahun, mereka akan mengalami:

- Pertumbuhan penis dan testis, serta kemungkinan "mimpi basah" atau ejakulasi di malam hari saat mereka tidur

- Area genital yang gelap, kasar dan lebih banyak rambut

- Kenaikan tinggi badan (sekitar 7-8 sentimeter) per tahun

- Lebih banyak berkeringat dan bau badan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com