“Saat mempersiapkan walking meditation, carilah tempat tenang di mana kita bisa berjalan santai selama 10-20 langkah. Kita bisa mencari tempat baik di dalam maupun di luar ruangan, asalkan tidak banyak distraksi dan membuat kita tenang,” ujarnya.
Baca juga: Bagaimana Memulai Meditasi pada Orang yang Sibuk
Lalu, setelah kita menentukan tujuan, saatnya untuk praktik.
Walking meditation sendiri sebenarnya tidak memiliki aturan khusus, namun Eliot menyarankan agar memulainya dengan berdiri di salah satu sudut ruangan dengan kaki terbentang selebar pinggul agar tubuh tetap stabil.
Lalu, biarkan lengan dan tangan kita untuk “beristirahat” di sisi tubuh. Jangan lupa untuk menutup mata dan biarkan diri menyatu dengan alam.
Setelah itu, rasakan sensasi fisik dari kontak kaki dengan tanah.
Nah, setelah merasa siap, bukalah mata perlahan dan mulai berjalan pelan di jalur yang kita pilih dengan santai.
Baca juga: Mau Hidup Sehat dengan Berjalan Kaki? Ini Kuncinya
“Bawa kesadaran ke setiap langkah, nikmati sensasi mengangkat dan menempatkan kaki di tanah. Lalu, bergeraklah dengan kecepatan yang membuat kita merasa ‘sadar,’” ujarnya.
Eliot juga mengungkapkan bahwa sesampainya di ujung jalan, berhentilah sejenak dan pusatkan pikiran kita. Lalu, berbaliklah perlahan, berhenti berjalan lagi sebentar, dan lanjutkan kembali perjalanan kita dengan sadar.
Lakukan hal ini selama 10 menit atau lebih. Kita juga bisa melakukan langkah di atas dengan cara kita sendiri, asalkan tetap dokus pada poin utamanya: kedamaian dalam diri.
Walking meditation memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti pikiran yang tenang dan mendukung agar kita tetap fokus.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.