Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Tanaman yang Dapat Ditanam di Ruangan Kecil

Kompas.com - 01/09/2021, 12:49 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang mulai beralih untuk bercocok tanam sebagai aktivitas baru di masa pandemi ini, baik karena ingin mengusir kebosanan atau mencari kesibukan di luar pekerjaan.

Namun, tak sedikit juga yang merasa kesulitan untuk mulai melakukan aktivitas menanam ini karena terbatasnya ruangan yang ada di dalam rumah.

Tapi jangan khawatir. Kita masih dapat menanam beberapa tanaman yang tidak membutuhkan banyak ruang, dan bisa menaruhnya di mana saja asalkan tetap merawatnya dengan baik.

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut 6 jenis tanaman yang paling mudah perawatannya dan tentu saja hemat ruangan.

1. Tomat

Ilustrasi tomat ceri, tanaman tomat ceri.PIXABAY/CJ Ilustrasi tomat ceri, tanaman tomat ceri.
Tomat dapat dengan mudah ditanam di ruang kecil seperti balkon atau teras. Tanaman ini juga bisa berkembang baik dalam pot dengan lebar 18-24 inci atau lebih.

Tanaman tomat biasanya membutuhkan iklim yang hangat dan kita harus menunggu hingga 30-40 hari sebelum memanennya sejak benih disemai.

Sebelum menanam tomat, pilihlah varietas terbaik yang menghasilkan hasil maksimal dan tabur benih dalam campuran tanah yang berkualitas. Untuk menanam tomat ceri, kebun vertikal adalah pilihan yang baik.

Pastikan juga tanaman mendapat cukup cahaya langsung karena tomat menyukai kehangatan.

Tak lupa untuk menyiramnya secara teratur, tetapi jangan terlalu berlebihan atau tanaman akan layu. Pangkas daun tua dan kuning untuk menjaga tanaman tomat tetap sehat.

Baca juga: Tomat Termasuk Buah atau Sayur?

2. Daun mint

Ilustrasi tanaman mint.FREEPIK/ARTHURHIDDEN Ilustrasi tanaman mint.
Daun mint adalah salah satu tanaman herbal abadi yang paling mudah dan paling cepat tumbuh.

Untuk menanamnya, pilih pot kecil, idealnya berdiameter 8-12 inci (20-30 cm) dengan drainase yang sangat baik dan dapat ditanam di dapur.

Tanaman dapat dipanen dengan memotong tangkainya ketika panjangnya sekitar 8 inci (20 cm).

Tempatkan daun mint dalam toples penuh air atau tabur benih langsung di pot tanah. Daun mint juga menyukai naungan parsial dan tanah yang lembab. Jadi, menjaga pot di dekat jendela mendorong pertumbuhan.

Ini adalah tanaman yang kuat, sehingga membutuhkan sedikit perawatan. Namun juga membutuhkan pemangkasan teratur agar lebih sehat.

Baca juga: Manfaat Daun Mint bagi Kecantikan Kulit

3. Lemon

Ilustrasi lemon. PIXABAY/RENE RAUSCHENBERGER Ilustrasi lemon.
Lemon dapat dengan mudah ditanam di halaman belakang atau balkon. Tanaman ini juga dapat berkembang dalam suhu hangat dengan sinar matahari yang cukup.

Tinggi vitamin C, lemon sangat bermanfaat untuk hiasan salad dan dibuat sebagai minuman yang segar, serta sehat.

Tips menanam lemon yakni pastikan wadah yang digunakan untuk menanam memiliki lubang drainase. Kita juga dapat menabur benih dalam campuran pot.

Segera setelah menjadi berkecambah, letakkan pot di bawah sinar matahari. Arah yang paling cocok untuk tanaman lemon tumbuh adalah selatan karena menerima cahaya yang maksimal.

Tanaman ini menuntut nutrisi yang cukup dari waktu ke waktu. Jadi, ingatlah untuk menambahkan kompos ke dalam campuran tanah setiap dua bulan, selain nutrisi yang sangat dibutuhkan seperti potasium dan magnesium.

Baca juga: Cara Memilih Lemon Segar Berkadar Air Tinggi

4. Selada

Ilustrasi selada, menanam selada. PIXABAY/MAXMANN Ilustrasi selada, menanam selada.
Selada memiliki banyak varian seperti romaine, iceberg, dan butterhead. Jadi pertama-tama, pilih jenis selada yang ingin kita tanam.

Sayuran ini mudah tumbuh di balkon dan dapat dipanen dalam waktu 4-6 minggu.

Saat menabur benih, tempatkan secara merata dalam campuran pot dan disiram secara menyeluruh di hari-hari awal.

Setelah satu minggu, selada cenderung berkecambah dan dapat dipanen dalam waktu satu bulan.

Tanaman ini dan akarnya menyebar saat tumbuh. Jadi, pilih pot yang berdiameter sekitar 6-12 inci (15-30 cm).

Suhu tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin. Yang terbaik adalah memanen daunnya di pagi hari karena masih segar.

5. Kacang buncis

Ilustrasi kacang buncis. PIXABAY/ PAUL BRENNAN Ilustrasi kacang buncis.
Kacang pbuncis dapat ditanam di balkon dan tidak membutuhkan banyak ruang, tidak seperti tanaman kacang lainnya.

Kita dapat mulai dengan menabur benih dengan jarak 4-8 inci dalam campuran tanah yang dikeringkan dengan baik, lebih disukai dalam wadah baki dalam barisan. Buncis dapat dipanen setelah 30-60 hari tanam.

Kacang buncis tumbuh menjadi tanaman merambat. Jadi, tanaman ini membutuhkan struktur pendukung yang stabil. Kita juga dapat memasang tiang kayu saat tanaman mencapai ketinggian 6 inci (15 cm).

Pastikan untuk memanen setiap 3-4 hari setelah buncis mencapai ukuran penuhnya atau akan berubah menjadi pahit.

6. Kale

Ilustrasi daun kale. PIXABAY/ULRIKE LEONE Ilustrasi daun kale.
Kale adalah sayuran padat nutrisi. Ini juga menjadi tanaman yang tumbuh cepat dan dapat tumbuh dengan baik di pot atau wadah kecil.

Tanaman kale suka berada di bawah sinar matahari parsial dan paling baik ditanam di akhir musim panas.

Kita bisa menabur benih kale dalam pot, nampan, atau bedengan dengan sistem drainase yang baik.

Jangan lupa untuk menyiramnya secara teratur dan kita dapat memanennya dalam waktu 30-60 hari setelah tanam.

Tanaman kale menghasilkan panen yang maksimal di tanah yang subur. Jadi, pastikan kita menggunakan kompos atau bahan organik dari waktu ke waktu di musim tanam.

Buang daun tua atau kuning untuk memastikan bahwa tanaman tidak mengembangkan jamur atau penyakit lainnya.

Baca juga: Kale vs Bayam, Mana yang Paling Baik Untuk Kesehatan Jantung?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com