Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2021, 07:08 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengasuh balita adalah momen yang menyenangkan, namun juga dipenuhi dengan kejutan lantaran si kecil sedang di masa aktif bermain.

Anak bisa melakukan berbagai hal, dari berlari, melompat, hingga menggigit teman sepermainannya --atau justru menggigit kita.

Nah, terkait kebiasaan anak menggigit ini mungkin kita bertanya-tanya, apa penyebab anak senang menggigit?

Baca juga: Posyandu Kini Bukan Cuma untuk Balita

Psikolog anak Kate Eshleman mengungkapkan alasan di balik kebiasaan tersebut.

"Kebiasaan menggigit bisa terjadi jika anak sedang tumbuh, dan merasa frustasi karena tidak mampu mengungkapkan perasaannya secara verbal," jelas Eshleman.

"Atau, kebiasaan itu disebabkan oleh kebutuhan anak akan rangsangan oral atau sensorik yang lebih banyak."

Menurut Eshleman, kita harus tetap tenang jika anak menggigit anak lain ketika sedang bermain di luar.

Berikut langkah yang bisa kita terapkan:

Baca juga: Cara Mudah Penuhi Nutrisi Balita dengan Pedoman Isi Piringku

- Mengintervensi perilaku menggigit anak dengan tenang

- Mengecek kondisi anak yang digigit, apakah ada luka atau tidak

- Menasihati anak menggigit adalah kebiasaan tidak baik dengan nada bicara rendah

- Alihkan anak untuk melakukan kebiasaan lain yang lebih positif

Saat memberikan nasihat kepada anak, sebaiknya ucapkan kata-kata yang singkat namun bisa dimengerti anak.

"Kita biasa mengatakan 'kita tidak menggigit teman kita' atau 'kita tidak menggigit ibu atau ayah'," ujar Eshleman.

"Namun kata-kata ini sebenarnya memberi izin bagi anak untuk menggigit orang lain yang bukan teman atau keluarganya."

Baca juga: Tips Kurangi Rasa Cemas dan Menikmati Perkembangan Balita

"Fokuslah membuat pernyataan singkat, seperti 'kita tidak mempunyai kebiasaan menggigit'."

Orangtua tidak perlu khawatir dengan anak yang suka menggigit, karena umumnya kebiasaan itu tidak akan terbawa saat anak beranjak dewasa.

Namun jika kebiasaan menggigit anak bertambah parah, sebaiknya konsultasikan masalah itu kepada dokter.

"Bicarakan dengan dokter anak. Mereka dapat memberikan penilaian dan jaminan tambahan," kata Eshleman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com