Saat anjing peliharaan kita mengangkat lehernya, bulu di punggungnya mungkin terangkat melewati bahu dan turun ke punggung sampai ke ekor.
Ini artinya anjing sedang bersemangat, merasa gembira, atau ada ketertarikan yang berlebihan. Tetapi, ini juga bisa menjadi tanda bahwa anjing sedang kesal.
Postur tubuh
Kita bisa membaca bahasa tubuh anjing melalui postur tubuh. Misalnya, anjing yang membungkuk atau meringkuk mungkin sedang mengalami ketakutan dan stres.
Postur ini dimaksudkan untuk membantu anjing terlihat lebih kecil dan lebih tunduk dalam menghadapi sesuatu yang ditakuti.
Versi ekstrem dari posisi ini adalah ketika anjing berguling dan menunjukkan perutnya.
Meskipun ini bisa menjadi tanda anjing menunggu untuk digosok perutnya, ini juga bisa menjadi tanda stres dan kecemasan yang mendalam.
Jika anjing berdiri atau duduk dengan bergerak ke depan, anjing mungkin tertarik pada sesuatu.
Lalu saat anjing peliharaan kita mengangkat cakarnya, ini bisa berarti bahwa ia memberi isyarat ke arah mangsa atau merasa tidak aman tentang sesuatu.
Baca juga: Anjing Punya Kecerdasan Berkomunikasi dengan Manusia sejak Kecil
Ekspresi wajah
Meskipun anjing memiliki ekspresi wajah yang mirip dengan manusia, namun hewan ini tidak selalu menunjukkan arti yang sama pada ekspresi wajahnya.
Misalnya, orang menguap ketika merasa lelah, tetapi anjing menguap ketika stres.
Dalam situasi stres, anjing akan menguap untuk bersantai. Selama masa stres ini, menguap juga membantu anjing merasa lebih rileks.
Anjing peliharaan kita juga mungkin menjilat bibirnya dalam situasi stres, sehingga jangan salah mengira bahwa anjing ingin makan.
Sering kali, ekspresi wajah yang paling menantang untuk dibaca adalah senyum anjing. Terkadang itu bisa berarti kebalikan dari apa artinya bagi manusia.