"Perlakukan pencarian kerja kita sebagai aktivitas yang penting dan terstruktur dengan menyisihkan waktu untuk meneliti peran, melamar peran, dan menindaklanjuti dengan perusahaan," katanya.
Untuk bekerja lebih keras, pertimbangkan untuk membuat spreadsheet agar pencarian pekerjaan kita tetap teratur.
Misalnya, dengan membuat kolom berbeda yang dikhususkan untuk usaha yang telah dilakukan, kemajuan yang dibuat, langkah selanjutnya, dan kemungkinan jalan untuk dicoba selanjutnya.
Baca juga: Jangan Asal, Ini 6 Cara Jawab Pertanyaan Gaji dalam Wawancara Kerja
3. Aktif di LinkedIn
Bahkan jika kita tidak rajin membuka LinkedIn saat masih bekerja, tetapi ada baiknya saat mencari pekerjaan baru perbarui profil kita.
Selain menambahkan kontak baru, berkomunikasi dengan semua koneksi lebih penting, kata Amy Cooper Hakim, PhD, seorang praktisi psikologi industri-organisasi dan pakar tempat kerja.
"Bagikan pendapat kita atau artikel terbaru yang kita temukan tentang topik yang terkait dengan bidang tersebut," katanya.
"Jenis interaksi ini membuat kita tetap segar dan selalu diingat saat ada pekerjaan yang tersedia."
Baca juga: Simak, Ini 7 Fungsi LinkedIn yang Perlu Kamu Tahu
4. Atur waktu pertemuan virtual
Bertemu secara langsung di masa pandemi tentu tidak mungkin untuk dilakukan, tetapi ada banyak cara lain untuk memperluas jaringan kita melalui pertemuan virtual.
Hakim merekomendasikan untuk menghubungi kolega lama, mentor, dan teman yang mungkin saja bisa membantu kita.
"Gunakan waktu ini untuk berbicara tentang kejadian menarik di industri kita dan saling mendukung dalam pencarian pekerjaan masing-masing," katanya.
Jika kita berdua tidak bekerja, kita juga dapat mempertimbangkan untuk menghadiri pertemuan online atau webinar bersama.
Interaksi sosial virtual sangat penting selama masa saat ini. Intinya adalah tetap aktif dan vokal, jadi ketika sebuah kesempatan terbuka, kitalah yang pertama melewatinya.
Baca juga: Pelamar Kerja Harus Tahu, Ini 6 Hal yang Jadi Perhatian HRD
5. Ikuti passion