KOMPAS.com - Banyak orang berpikir bahwa membuat kompos itu terlalu rumit, baunya kurang enak, dan menyebabkan rumah jadi berantakan.
Hal-hal tersebut mungkin saja terjadi jika kita membuat kompos dengan cara yang salah. Tetapi, langkah membuat kompos dengan cara yang benar sebenarnya sangat sederhana.
Cukup lapisi bahan organik, tambahkan sejumput tanah dan percikan air, kemudian tunggu ramuan itu berubah menjadi humus (penguat tanah terbaik).
Setelah itu, kita dapat memperbaiki taman bunga kita dengan kompos, mendandani halaman rumput, memberi makan sayuran yang sedang tumbuh, dan banyak lagi.
Membuat kompos juga terbilang mudah. Kita bisa menggunakan kembali sisa-sisa bahan dapur dan bahan organik lainnya untuk membantu tanaman subur.
Baca juga: Ketahui Dua Jenis Sampah untuk Pupuk Kompos Berkualitas
Sebelum memulainya, ketahuilah bahwa ada dua jenis pengomposan, yakni dingin dan panas.
Pengomposan dingin dapat dilakukan dengan mengumpulkan sampah organik seperti kulit buah, sayuran, ampas kopi, dan kulit telur.
Kompos dingin ini membutuhkan waktu hingga setahun atau lebih sampai materinya terurai.
Sementara itu, pengomposan panas prosesnya lebih cepat. Kita akan mendapatkan kompos dalam satu sampai tiga bulan selama cuaca hangat.
Empat bahan yang diperlukan untuk membuat kompos panas adalah nitrogen, karbon, udara, dan air untuk memberi makan mikroorganisme yang mempercepat proses pembusukan.
Baca juga: Bahan Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Dijadikan Kompos
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.