Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah-langkah Membuat Kompos untuk Taman yang Lebih Subur

Kompas.com - 02/09/2021, 16:44 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber BHG

Untuk membuat timbunan kompos panas, tunggu sampai kita memiliki cukup bahan dalam membuat tumpukan dengan kedalaman minimal 3 kaki.

Kita bisa menggabungkan bahan-bahan yang basah dan hijau dengan bahan-bahan cokelat yang kering.

Bahan-bahan cokelat termasuk bahan tanaman kering seperti daun-daun berguguran, robekan cabang pohon, karton, atau koran, jerami, atau serutan kayu yang menambahkan karbon.

Baca juga: Ini Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos Rumahan

Lalu, bahan-bahan hijau termasuk sampah organik dapur, ampas kopi, kotoran hewan (bukan dari anjing atau kucing), tanaman segar, dan potongan rumput yang menambahkan nitrogen.

Untuk hasil terbaik, mulailah membangun tumpukan kompos dengan mencampurkan tiga bagian berwarna cokelat dengan satu bagian bahan hijau.

Jika tumpukan kompos terlalu basah dan berbau, tambahkan lebih banyak bahan berwarna cokelat atau lebih sering diangin-anginkan.

Tetapi, jika terlihat sangat cokelat dan kering, tambahkan bahan hijau dan air untuk membuatnya sedikit lembab.

2. Siram tumpukan kompos

Siram air di atas tumpukan kompos secara teratur sehingga memiliki konsistensi lapisan yang basah.

Selain itu, jangan menambahkan terlalu banyak air, jika tidak, mikroorganisme di tumpukan kompos akan tergenang air dan tenggelam. Apabila ini terjadi, tumpukan akan membusuk dan tidak akan menjadi kompos.

Pantau juga suhu tumpukan dengan termometer kompos untuk memastikan bahan-bahannya terurai dengan benar.

Baca juga: Ketahui Dua Jenis Sampah untuk Pupuk Kompos Berkualitas

3. Aduk tumpukan kompos

Selama musim tanam, kita harus menyediakan tumpukan oksigen dengan memutarnya seminggu sekali.

Waktu terbaik untuk membalik kompos adalah saat bagian tengah tumpukan terasa hangat atau saat termometer menunjukkan suhu antara 54 dan 65 °C.

Mengaduk tumpukan akan membantu memasaknya lebih cepat dan mencegah bahan menjadi kusut dan menimbulkan bau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com