Intinya, perhatikanlah kualitas bahan yang kita masukkan untuk membuat kaldu tulang vegetarian itu.
Jawabannya, tidak ada. Setiap tulang hewan memiliki kandungan nutrisi yang berbeda.
“Tulang daging merah akan memproduksi kaldu dengan banyak CLA, asam lemak yang dapat menolong mempertahankan massa otot tanpa lemak dan mengontrol diabetes tipe 2, "kata Ashley Shaw, M.S., R.D., CDN, IFS, ahli gizi di Preg Appetit.
"Kaldu tulang ayam akan menghasilkan lebih banyak protein per porsi, sementara tulang ikan adalah sumber yodium yang luar biasa. Keduanya merupakan sumber kolagen yang bagus,” tambahnya.
Lalu, jika ingin mendapatkan manfaat terbaik dari kaldu tulang, kita bisa mengonsumsinya setiap hari selama enam hingga delapan minggu.
Casey Means, M.D., dokter dan pendiri Levels juga mengingatkan agar kita mengganti resep sesering mungkin, dengan mencoba menggunakan berbagai variasi rempah, sayuran, dan jenis tulang untuk mengetahui nutrisi potensialnya.
“Hal ini juga memberi tubuh waktu untuk beradaptasi dan menyerap nutrisi dengan cara terbaik,” ujarnya.
Baca juga: Jadi Pengganti MSG, Kaldu Jamur Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.