Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2021, 09:56 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com – Tidak sedikit orang yang hobi menyeruput secangkir kopi untuk memulai harinya.

Memang, minum kopi di pagi hari memberi sugesti agar kita dapat terus terjaga, bersemangat, dan siap menjalani aktivitas.

Dan faktanya, kopi pagi bukan hanya sekadar memberi sugesti, tapi benar-benar dapat membantu kita menjalani hari secara lebih aktif.

Menurut Nina Riggins MD, PhD, direktur Headache and Traumatic Brain Injury Center di University of California San Diego, meminum kopi di pagi hari dapat meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, dan suasana hati.

Selain itu, kopi juga memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang berguna bagi tubuh.

Lalu, sebuah ulasan di Archives of Medical Science pada April 2017 menyebutkan bahwa meminum kopi rutin dapat menurunkan risiko neurodegenerative, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Namun, semua manfaat ini hanya bisa kita dapatkan jika meminum kopi dengan cara yang benar. Jika caranya salah, kopi dapat membahayakan kesehatan otak.

Berikut ini, ada deretan kesalahan yang sering dilakukan pecinta kopi yang wajib diketahui.

1. Minum terlalu banyak

Meski meminum kopi rutin dapat menjaga kesehatan otak, sebenarnya meminum kopi berlebihan memiliki banyak dampak negatif.

Faktanya, sebuah penelitian oleh Nutritional Neuroscience pada Juni 2011 silam menemukan bahwa minum lebih dari enam cangkir kopi per hari dikaitkan dengan mengecilnya volume otak dan meningkatkan risiko demensia sebanyak 53 persen.

Menurut U.S. Food and Drug Administration, orang dewasa yang sehat hanya bisa meminum 400 miligram kafein per harinya, atau sekitar empat gelas kopi home-brewed. Jadi, minumlah kopi dengan jumlah itu.

Baca juga: Terlalu Banyak Minum Kopi Dapat Mengurangi Volume Otak, Benarkah?

2. Meminumnya terlalu siang

Saat mengantuk di siang hari, mungkin kita akan tergoda untuk meminum kopi. Padahal, kopi yang diminum pada siang hari akan membuatmu gelisah menjelang waktu tidur.

Hal ini disebabkan karena kafein yang merupakan stimulan, tetap berada di dalam aliran darah kita selama sekitar lima jam.

Halaman:
Sumber Livestrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com