Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2021, 09:56 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

Artinya, butuh waktu sekitar 10 jam untuk menghilangkan kafein dari sitem peradaran darah kita. Itulah sebabnya minum kopi di sore hari bisa membuat kita mengalami masalah tidur malamnya.

Padahal, jam tidur yang buruk tidak baik untuk kesehatan. Selain itu, menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, kurang tidur dapat menyebabkan masalah dalam belajar, fokus dan bereaksi.

Jika dibiarkan, sulit tidur dapat meningkatkan penumpukan beta-amiloid, protein di otak yang terkait dengan gangguan kognisi dan penyakit Alzheimer.

Jadi, Dr. Riggins menyarankan agar menghindari asupan kafein setidaknya enam jam sebelum waktu tidur.

Baca juga: Waktu Terbaik Minum Kopi, Benarkah Pagi Hari?

3. Memasukkan banyak gula

Jika menyukai kopi manis, kesehatan secara keseluruhan bisa terancam lho.

Faktanya, sebuah penelitian di Clinical Interventions in Aging pada Juli 2019 menemukan bahwa konsumsi gula berlebih pada orang dewasa dapat dikaitkan dengan fungsi kognitif yang buruk.

Lalu, Harvard Medical School menyebutkan bahwa kadar gula darah yang tinggi dapat menyusutkan otak dan berdampak pada konektivitas yang dapat mengakibatkan penyakit pembuluh darah kecil.

Jadi, kurangi atau jangan menggunakan gula sama sekali saat ngopi.

Menurut American Heart Association, laki-laki seharusnya tidak mengonsumsi lebih dari sembilan sendok teh gula per harinya, sementara perempuan bisa mengonsumsi gula maksimal enam sendok teh per hari.

Ingat, gula tambahan juga ada di berbagai makanan olahan, jadi, meski kita tidak menambahkan gula ke dalam kopi, bisa saja batas maksimal konsumi gula sudah terpenuhi.

Baca juga: Bagaimana Membuat Kopi Jadi Lebih Sehat

4. Melakukan metode Cold Turkey

Jika memutuskan ingin berhenti mengonsumsi kafein, sebaiknya melakukannya secara perlahan, bukan dengan cara mendadak (Cold Turkey).

Pasalnya, bila kita merupakan seorang peminum kopi rutin, kita bisa mengalami efek samping jika berhenti tiba-tiba.

"Begitu dialisis menghilangkan kafein dari sistem secara mendadak, seseorang dapat menderita sakit kepala," kata Dr. Riggins.

Selain itu, Cleveland Clinic juga mengungkapkan bahwa pengurangan kafein mendadak dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi.

Jadi, untuk menghindari sakit kepala dan brain fog, kurangi asupan kafein sedikit demi sedikit. Cleveland Clinic menyarankan agar mencoba meminum kopi biasa dan kopi tanpa kafein secara bergantian, lalu perlahan-lahan beralih mengonsumsi kopi tanpa.

Baca juga: Masalah yang Timbul Karena Minum Kopi dan Cara Mengatasinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Livestrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com