Faktanya, sebuah penelitian oleh Nutritional Neuroscience pada Juni 2011 silam menemukan bahwa minum lebih dari enam cangkir kopi per hari dikaitkan dengan mengecilnya volume otak dan meningkatkan risiko demensia sebanyak 53 persen.
Menurut U.S. Food and Drug Administration, orang dewasa yang sehat hanya bisa meminum 400 miligram kafein per harinya, atau sekitar empat gelas kopi home-brewed. Jadi, minumlah kopi dengan jumlah itu.
Baca juga: Terlalu Banyak Minum Kopi Dapat Mengurangi Volume Otak, Benarkah?
2. Meminumnya terlalu siang
Saat mengantuk di siang hari, mungkin kita akan tergoda untuk meminum kopi. Padahal, kopi yang diminum pada siang hari akan membuatmu gelisah menjelang waktu tidur.
Hal ini disebabkan karena kafein yang merupakan stimulan, tetap berada di dalam aliran darah kita selama sekitar lima jam.
Artinya, butuh waktu sekitar 10 jam untuk menghilangkan kafein dari sitem peradaran darah kita. Itulah sebabnya minum kopi di sore hari bisa membuat kita mengalami masalah tidur malamnya.
Padahal, jam tidur yang buruk tidak baik untuk kesehatan. Selain itu, menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, kurang tidur dapat menyebabkan masalah dalam belajar, fokus dan bereaksi.
Jika dibiarkan, sulit tidur dapat meningkatkan penumpukan beta-amiloid, protein di otak yang terkait dengan gangguan kognisi dan penyakit Alzheimer.
Jadi, Dr. Riggins menyarankan agar menghindari asupan kafein setidaknya enam jam sebelum waktu tidur.
Baca juga: Waktu Terbaik Minum Kopi, Benarkah Pagi Hari?
3. Memasukkan banyak gula
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.