Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2021, 11:17 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sebagian besar jam tangan GMT dibekali dua jarum (jarum jam dan menit) atau tiga jarum (jarum jam, menit, dan detik) yang menunjukkan waktu pada skala 12 jam di bagian dial.

Selain itu, terdapat satu jarum untuk menunjukkan waktu pada skala 24 jam yang diletakkan di bagian bezel.

Bezel di jam tangan GMT biasanya dapat diputar, sehingga disebut rotating bezel.

Sedangkan, jam tangan dengan fitur beberapa zona waktu (multiple time zone) cenderung lebih kompleks ketimbang jam tangan GMT.

Jam tangan multiple time zone adalah item penting bagi eksekutif bisnis yang menjalin komunikasi dengan rekan bisnis dari berbagai kantor di seluruh dunia.

Kebanyakan jam tangan multiple time zone memiliki dua jarum (jarum jam dan menit) dan skala 24 jam di bezel bagian dalam (rotating inner bezel).

Lalu, terdapat nama kota-kota besar di dunia yang dicetak di pinggir bagian dial.

Baca juga: Jam Tangan Mewah yang Dikoleksi Cristiano Ronaldo

5. Jam tangan tourbillon

Tourbillon merupakan teknologi di dunia horologi yang menjaga tingkat akurasi jam mekanis dari pengaruh gaya gravitasi Bumi.

Teknologi tourbillon ditemukan Abraham Louis Breguet pada 1795, dan kala itu diterapkan di jam saku (pocket watch).

Fungsi teknologi ini adalah melawan gaya gravitasi Bumi pada mesin jam saku dengan cara menempatkan escapement dan balance wheel ke dalam wadah atau sangkar (rotating cage).

Dengan adanya teknologi itulah, jam saku akan tetap menunjukkan waktu yang akurat kendati disimpan di saku celana dalam berbagai posisi.

Seiring berjalannya waktu, teknologi tourbillon pada akhirnya juga diterapkan pada jam tangan mekanis.

Proses pembuatan teknologi tourbillon pada sebuah jam membutuhkan keahlian dan kehati-hatian dari pengrajin jam.

Karena itulah, hampir semua jam tangan yang dihiasi komplikasi tourbillon dibanderol dengan harga selangit.

Selain itu, hampir semua jam tangan mekanis harganya lebih mahal daripada jam tangan quartz atau digital. Alasannya karena jenis arloji ini menggunakan mesin untuk menjalankannya.

Dan mesin yang berukuran kecil dan rumit hanya bisa dibuat oleh ahli. Apalagi jika dilengkapi kemampuan-kemampuan khusus di atas.

Baca juga: Tourbillon, Temuan Ajaib pada Mesin Jam, Bagaimana Kisahnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com