Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Pemakaian Obat Kumur yang Ganggu Kesehatan Mulut

Kompas.com - 03/09/2021, 11:30 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com – Menambahkan obat kumur ke dalam rutinitas sikat gigi kita memang dapat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mulut.

Obat kumur dapat membuat kita mencegah gigi berlubang, menghilangkan bakteri dan meredakan gejala mulut kering, asalkan kita memakainya dengan benar.

Dokter gigi Jeffrey Sulitzer dari SmileDirectClub, mengungkapkan lima kesalahan dalam menggunakan obat kumur yang dapat mengaggu kesehatan mulut.

Apa saja? Simak paparannya yang dilansir dari Livestrong, berikut ini.

1. Menggunakan obat kumur sesaat setelah menyikat gigi

Jika kamu berkumur dengan obat kumur sesaat setelah menyikat, gigi akan menglami kerugian. Sebab, obat kumur berisiko membuang fluoride dari pasta gigi.

Fluoride dapat menyerap ke enamel gigi untuk memperkuatnya, membuatnya lebih tahan terhadap plak dan membantu mencegah demineralisasi.

"Namun, agar bekerja efektif, fluoride membutuhkan waktu untuk menyelimuti gigi dan bekerja aktif,” ujar Sulitzer.

Jadi, setelah menyikat gigi, tunggu tiga hingga lima menit agar fluoride bekerja sebelum kita berkumur dengan obat kumur.

Baca juga: Obat Kumur dengan CPC Diklaim Dapat Cegah Penularan Covid-19

2. Memilih obat kumur yang salah

Obat kumur dapat memiliki bahan aktif berbeda, dan beberapa elemen tersebut tidak cocok bagi beberapa orang.

Misalnya, obat kumur dengan alkohol atau bahan antibakteri lainnya akan membuat mulut dehidrasi. Jadi, jika memiliki mulut kering atau mucositis, berkumur dengan obat kumur bebahan dasar alkohol akan memperparah kondisinya.

Tak hanya itu, ada beberapa orang yang sensitif atau alergi terhadap sebuah bahan dalam formula obat kumur.

“Penting untuk berbincang dengan dokter gigi agar mengetahui rekomendasi obat kumur yang sesuai dengan masalah kita,” kata Sulitzer.

Baca juga: Waspadai, 6 Gangguan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Perokok

3. Memilih obat kumur dan tidak menyikat gigi

Saat terlalu sibuk untuk menyikat gigi, mungkin kita akan berpikir bahwa berkumur dengan obat kumur sudah cukup.

Padahal, obat kumur tidak bisa menggantikan flossing atau menyikat gigi rutin.
Obat kumur hanya akan mengeliminasi beberapa plak di gigi.

Artinya, kita masih butuh menyikat gigi dan flossing untuk menghilangkan plak secara efektif.

Jadi, gunakanlah obat kumur hanya sebagai pelengkap dalam rutinitas perawatan mulut, di mana menyikat gigi dua kali per hari dan flossing setidaknya satu kali per hari adalah hal wajib.

Baca juga: Mana Lebih Baik, Sikat Gigi Sebelum atau Sesudah Sarapan?

4. Menggunakan obat kumur untuk menghilangkan bau mulut kronis

Berkumur dengan obat kumur memang dapat menghilangkan bau tak sedap setelah mengasup makanan berbau tajam.

Namun, obat kumur tidak bisa digunakan untuk mengobati bau mulut kronis.

"Bau mulut kronis (halitosis) biasanya dapat mengindikasikan masalah yang lebih parah, seperti penyakit gusi,” ujar Sulitzer.

Dalam beberapa kasus, halitosis dapat menandakan refluks lambung, diabetes, penyakit hati atau ginjal.

Obat kumur tidak dapat menangani kondisi di atas, hanya dapat menyamarkan gejalanya.

Jadi, jika bau mulut sulit hilang, pergilah menemui dokter gigi untuk menemukan akar permasalahannya.

Baca juga: Cara Alami Mengatasi Bau Mulut Tak Sedap

5. Menggunakan obat kumur lebih dari dua kali per harinya

Segala yang berlebihan memang tidak baik, termasuk obat kumur.

"Menggunakan obat kumur yang mengandung bahan anti bakteri terlalu sering dapat membunuh bakteri baik dalam mulut dan menjadi celah bagi bakteri buruk untuk berkembang,” ujar Sulitzer.

Selain itu, jika obat kumur mengandung alkohol, menggunakannya terlalu sering dapat mengganggu produksi air liur dan menyebabkan mulut kering.

Menurut Sulitzer, mulut kering dapat mengundang lebih banyak bakteri yang dapat membuat bau mulut dan gigi berlubang.

Jadi, berkumurlah setiap pagi dan malam, masing-masing satu kali saja. Sudah cuku untuk menjaga kesegaran mulut kita.

Baca juga: Obat Kumur Tak Cukup untuk Cegah Bau Mulut Saat Puasa, Mengapa? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Livestrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com