Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 10/10/2022, 07:31 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak seperti anjing, kucing bukanlah hewan yang mulutnya sering berliur. Jadi bila mulutnya berliur, ini bisa menjadi pertanda seekor kucing sedang sakit.

Salah satu indikasi paling menonjol saat kucing mengeluarkan air liur yakni adanya penyakit mulut dan kerusakan gigi yang mungkin saja terjadi.

Penyakit mulut akibat penumpukan karang gigi pada kucing dapat menyebabkan mulutnya berliur.

Untuk mengetahuinya, kita bisa memeriksa apakah gigi kucing terlihat berwarna coklat dan apakah gusinya merah, bengkak, bahkan berdarah atau tidak.

Jika ya, mungkin kita bisa mencoba pembersihan profesional terlebih dahulu dan kemudian menyikat giginya setiap hari.

Mintalah juga ke dokter hewan untuk memeriksa tanda gingivitis, sariawan, dan tumor pada mulut kucing.

Baca juga: Kenapa Hidung Kucing Basah? Ternyata Begini Penjelasannya

Penyebab kucing mengeluarkan air liur

Di samping penyakit mulut dan gigi, ada juga beberapa alasan yang perlu kita waspadai tentang mulut kucing yang banyak berliur, seperti berikut ini.

1. Kesulitan menelan

Kesulitan menelan bisa terjadi karena ada mainan atau makanan yang tersangkut di mulut kucing dan membuatnya mengeluarkan banyak air liur.

Maka dari itu, kita dapat mengeluarkan obyek jika mudah dilepas. Namun, jika tidak, hubungi dokter hewan untuk meminta bantuan.

Kita juga harus berhati-hati karena mencoba melepaskan benda yang tertelan dapat menyebabkan kerusakan pada kerongkongan atau perut kucing.

Baca juga: 8 Penyebab Kucing Mengeluarkan Air Liur, Bisa Jadi Tanda Keracunan

2. Heatstroke

Hewan peliharaan dengan wajah datar seperti kucing Persia lebih mungkin mengalami heatstroke atau kondisi tubuh mengalami peningkatan suhu tubuh secara drastis.

Ini tidak umum terjadi pada kucing seperti pada hewan lain. Namun, jika kucing terlalu banyak terkena sinar matahari atau kekurangan air, itu berbahaya baginya.

Selalu sediakan air bersih dan segar. Pastikan kucing juga memiliki tempat teduh untuk menyejukkan diri.

Pada hari-hari yang sangat panas, biarkan kucing terjaga di dalam ruangan, batasi olahraganya, dan jangan pernah meninggalkan kucing di dalam mobil yang diparkir.

Baca juga: Yuk, Memahami Arti di Balik Gerakan Ekor Kucing

Ketika sakit gigi, kucing akan lebih sering berliurUnsplash/Miron Cristina Ketika sakit gigi, kucing akan lebih sering berliur
3. Stres

Mulut terbuka dan terengah-engah saat bernapas adalah tanda-tanda kecemasan. Stres juga dapat menyebabkan kucing mengeluarkan banyak air liur.

Mungkin ada beberapa alasan yang membuat kucing stres, misalnya saat diajak ke dokter hewan.

Jika hal ini terjadi saat kita memasukkannya ke dalam mobil untuk membawanya ke dokter hewan, coba letakkan kucing di gendongan di kursi belakang tanpa mengemudi ke mana pun.

Kemudian, perlahan-lahan mengemudi di sekitar blok. Ulangi rutinitas secara bertahap sesuai kebutuhan untuk meredakan stres dan mengurangi kepanikan pada kucing.

4. Penyakit organ

Seiring bertambahnya usia, kucing cenderung mengalami beberapa penyakit yang menyerang organnya.

Penyakit organ seperti hati dan ginjal juga dapat menyebabkan mulut kucing mengeluarkan banyak air liur.

Dokter hewan biasanya akan menyarankan kita melakukan pemeriksaan tahunan untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit tersebut sejak dini.

Baca juga: Cegah Kucing Stres Selama Pandemi, Begini Caranya

5. Tanaman beracun

Membiarkan kucing bermain di taman atau kebun bisa berbahaya karena beberapa tanaman dapat beracun bagi kucing.

Tanaman seperti tulip, azalea, serta krisan dapat membuat kucing mengeluarkan banyak air liur dan sakit. Jadi, berhati-hatilah dan jangan biarkan kucing memakannya.

Kita juga bisa mencari tahu lebih banyak tentang tanaman apa saja yang beracun dan bisa membuat kucing menjadi sakit saat berada di luar rumah.

6. Infeksi saluran pernapasan atas

Air liur dapat menandakan infeksi pada hidung, tenggorokan, atau sinus.

Kucing yang tinggal di rumah atau tempat penampungan dengan hewan peliharaan lain memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran pernapasan atas.

Baca juga: Mengapa Kucing Meneteskan Air Liur Berlebih? Ini Jawabannya

7. Mual

Penyakit organ dan paparan racun dapat menyebabkan mual, yang pada gilirannya dapat menyebabkan air liur.

Hanya dokter hewan yang bisa mengobati infeksi, tetapi kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi kucing.

Misalnya, memberikan vaksin, menjaganya tetap berada di dalam ruangan dan jauh dari hewan peliharaan lain, serta selalu mencuci tangan sebelum memegang kucing.

Baca juga: 15 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com