Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pengorbanan Putri Mako dari Jepang demi Menikahi Kekasihnya

Kompas.com - 03/09/2021, 12:28 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kisah percintaan bangsawan dengan rakyat jelata yang penuh dengan rintangan dan drama rupanya bukan fiksi belaka.

Romansa Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang sarat konflik mungkin adalah yang paling terkenal. Namun, Benua Asia juga punya cerita yang tak kalah menariknya dari Kekaisaran Jepang.

Plot serupa dialami oleh Putri Mako, keponakan Kaisar Naruhito, pimpinan monarki Jepang saat ini, yang berkeras menikahi kekasihnya, Kei Komuro.

Ia rela melepaskan status kerajaannya termasuk berbagai hak istimewanya demi menjadi istri pria yang dicintainya itu.

Baru-baru ini dikabarkan, ia juga akan menolak bantuan dana dari pemerintah Jepang sebesar 1,3 juta dollar AS atau setara dengan 18 miliar rupiah.

Dana yang berasal dari pajak rakyat itu memang secara tradisional diberikan kepada wanita kerajaan yang kehilangan status kerajaan mereka ketika mereka menikah.

Uang tersebut dimaksudkan untuk membantu memulai kehidupan barunya meski tak lagi berstatus bangsawan.

Sepertinya, wanita berusia 29 tahun itu bertekad untuk benar-benar hidup mandiri ketika sudah menikah nanti.

Imperial House Law tahun 1947 di Jepang memang mengharuskan seorang putri untuk meninggalkan keluarga kekaisaran setelah menikah dengan orang biasa.

Putri Mako dari Jepang, cucu tertua Kaisar Akihito. (AFP/Nelson Almeida) Putri Mako dari Jepang, cucu tertua Kaisar Akihito. (AFP/Nelson Almeida)
Putri Mako dan Kei Komuro disebut akan segera menikah dalam upacara sederhana sebelum akhir tahun 2021 ini. Setelah resmi berstatus suami istri, keduanya berencana untuk pindah ke Amerika Serikat.

Komuro sendiri saat ini diketahui tinggal di AS, tempat ia menjalani studi ilmu hukumnya yang akan selesai pada Desember mendatang.

Ia diperkirakan telah mendapat tawaran pekerjaan dari salah satu firma hukum di AS, yang bakal menjadi sumber penghasilan pasangan ini.

Pertama bertemu di bangku kuliah

Putri Mako yang merupakan kesayangan rakyat Jepang pertama kali bertemu calon suaminya itu di bangku kuliah.

Perjumpaan perdananya terjadi ketika mereka menghadiri acara belajar di luar negeri di sebuah restoran di Shibuya, sebuah distrik di Tokyo tahun 2012.

Kala itu, keduanya sama-sama berstatus sebagai mahasiswa di International Christian University di Tokyo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com