Menurut media Jepang, penundaan itu diumumkan setelah muncul skandal keuangan yang menyeret ibu Komuro.
Ia dikabarkan berhutang kepada mantan tunangannya sebesar 40.000 dollar AS atau sekitar 570 juta rupiah demi membiayai pendidikan anak laki-lakinya itu.
Pernikahan Putri Mako kembali harus tertunda karena pandemi Covid-19 yang melanda Jepang.
Selain itu, ayahnya yakni Pangeran Akishino kemudian dilantik sebagai pewaris tahta kekaisaran dan resmi menjadi putra mahkota pada tahun 2020.
Berbagai halangan tersebut rupanya tak menggoyahkan hubungan Putri Mako dan Kumoro. Keduanya bahkan semakin yakin untuk menikah dan menjalani sisa hidup bersama.
Dalam peryataan publiknya tahun lalu, Putri Mako mengatakan pernikahan adalah pilihan yang diperlukan untuk hidup dan menghormati hati keduanya.
"Kami tak tergantikan satu sama lain, dan kami saling bersandar di saat-saat bahagia dan tidak bahagia," tambahnya.
Baca juga: Putri Kerajaan Jepang Tinggalkan Gelar Bangsawan demi Kekasih
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.