Tips Membuat Camilan Kekinian yang Laku Dijual

KOMPAS.com - Orang Indonesia memang senang ngemil dan jajan.  Bahkan, di masa pandemi ini, tren camilan kekinian pun meningkat dengan pesat. Beberapa di antaranya yang populer seperti kopi dalgona, dessert box, hingga croffle.

Menurut hasil survei konsumen dari perusahaan Mondelez International "The State of Snacking 2020" menyebutkan bahwa pandemi telah meningkatkan kebiasaan ngemil masyarakat Indonesia.

Selain itu, terungkap juga bahwa 77 persen responden mencari makanan baru selama pandemi dan 54 persen mendapatkan ide makanannya dari media sosial.

"Dari sisi bisnis, tren tersebut tentu menjadi peluang tersendiri bagi pelaku UMKM kuliner untuk terus mengembangkan usahanya, termasuk membuka peluang dari media sosial."

Demikian penuturan President Director Mondelez Indonesia, Prashant Peres dalam acara Virtual Press Conference Mondelez Indonesia : #DukungUMKMKuliner Kreatif Kembangkan Bisnis Kuliner Kekinian, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Fungsi Tepung Ketan dalam Adonan Jajanan Pasar

Sekretaris Jenderal Sahabat UMKM, Faisal Hasan Basri juga setuju bahwa UMKM kuliner camilan memiliki kesempatan yang besar untuk terus berkembang saat ini.

Namun, dengan banyaknya tantangan yang muncul untuk memulai bisnis camilan kekinian ini, kita perlu berkolaborasi dan membuatnya menjadi lebih menarik.

SHUTTERSTOCK/OEN MICHAEL Ilustrasi choipan, salah satu makanan yang laku pada jastip jajanan Jakarta.

Tips bikin camilan kekinian menarik

Sebagai seorang ahli masakan yang juga merupakan pelaku UMKM kuliner, Fatmah Bahalwan pun membagikan tips membuat camilan kekinian yang menarik sebagai peluang bisnis.

Salah satunya adalah dengan menambahkan bahan-bahan yang populer ke dalam camilan yang sebenarnya biasa saja.

Menurutnya, untuk membuat camilan menjadi lebih menarik, sering kali kita harus menambahkan bahan-bahan yang memang sudah populer di masyarakat seperti keju atau cokelat.